Wanita Tua di Surabaya Dicekik Tetangganya, Polisi Cari Motifnya
Seorang nenek di Jalan Tempel Sukorejo, Tegalsari, Surabaya, mengalami penganiayaan tetangganya sendiri. Saat ini pihak kepolisian masih mencari keberadaan terduga pelaku yang melarikan diri.
Anak korban, Terry Anggoro, warga Waru, Sidoarjo mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika ibunya dan terduga mengikuti pengajian di kampung, pada Jumat, 25 November 2022, malam. “Ini saya berdasarkan cerita tetangga-tetangga katanya seperti itu. Saya sudah tidak di Tempel Sukorejo soalnya,” kata Terry, ketika dikonfirmasi, Senin, 28 November 2022.
Ketika pulang, terduga pelaku berinisial MN, 54 tahun tersebut melihat kaki korban penuh dengan koyo yang menempel. Dia pun menawarkan untuk memijat, namun dengan imbalan. “Mamah sempat ditanya (terduga pelaku) kok kakinya banyak koyo, mau dipijat, Tapi dibayar ya. Terus mamah enggak curiga, setuju saja dan diajak ke rumah,” jelasnya.
Sesampainya di rumah, terduga pelaku kemudian menutup pintu rumah korban dan menguncinya. Wanita itu berdalih agar tidak diganggu orang yang masuk saat sedang memijat. “Setelah mijat itu pelaku bilang, biar terasa habis dipijat kakinya disiram air. Ketika di kamar mandi itu pelaku mencekik mamah dan memasukan kepalanya ke air,” ujar dia.
Terry menyebut bahwa ibunya sebenarnya sudah berteriak, namun tetangga tidak bisa masuk lantaran pintu terkunci. Tak lama, terduga pelaku menyudahi aksinya dan melarikan diri. “Ketika ada tetangga yang telepon saya itu, langsung ke Polsek Tegalsari. Terus mamah juga sudah visum ditemani polisi,” ucapnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tegalsari, AKP Marji Wibowo membenarkan adanya laporan mengenai peristiwa tersebut. Saat ini, pihaknya juga tengah melakukan pendalaman kasus. "Iya sudah melapor, masih kami selidiki,” kata Marji.
Advertisement