Wanita Tanpa Identitas Tewas di Perlintasan Kereta Jemur Ngawinan
Seorang wanita tewas tertabrak kereta api di perlintasan kawasan Jemur Ngawinan, Sabtu, 22 Oktober 2022. Hingga saat ini belum diketahui identitas dari perempuan naas tersebut.
Berdasarkan keterangan saksi, yakni petugas penjaga palang pintu kereta api, Naufal Riski Ezaputra, 21 tahun, peristiwa tabrakan tersebut terjadi sekitar pukul 04.45 WIB.
“Iya terjadi laka kereta api, yang mengakibatkan korban perempuan yang tidak dikenal meninggal dunia,” kata Kanit Reskrim Polsek Wonocolo, AKP Ristitanto, ketika dikonfirmasi.
Ristitanto mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika kereta api jurusan Surabaya-Blitar melintas. Kereta tersebut melaju dengan kencang dari arah selatan menuju ke utara. “Awalnya ketika kereta api Penataran, nomor lambung 367, jurusan Surabaya-Blitar, sedang melaju dari selatan ke utara, arah masuk kota,” jelasnya.
Di sisi lain, lanjut dia, di sekitar Jalan Jemur Ngawinan ada seorang perempuan berumur kisaran 55 tahun menerobos palang pintu kereta api. Padahal, wanita itu sudah diperingatkan agar menunggu dahulu.
“Pejalan kaki lewat dari timur ke barat yang mengakibatkan terjadi laka. Korban terpental sekitar 10 meter dan kondisi korban kepalanya putus, meninggal dunia lokasi,” ujar dia.
Udai kejadian, petugas langsung membawa jenazah korban ke RSUD Dr. Soetomo menggunakan mobil Dinsos Surabaya. Di sisi lain, pihak kepolisian masih mencari barang bukti di lokasi. “Saat kejadian korban tidak membawa identitas diri. Tim inafis (Polrestabes Surabaya) langsung merapat ke Kamar Jenazah Dr. Soetomo,” tutupnya.
Advertisement