Wanita Surabaya Berhasil Kabur dari Penculik, Polisi: Itu Gendam
Seorang wanita asal Surabaya menjadi korban penculikan dengan modus kabar suaminya kecelakaan. Kasus tersebut diselesaikan sendiri, setelah pihak kepolisian meminta keluarga menunggu selama 1x24 jam ketika melapor.
Berdasarkan informasi, kejadian tersebut menimpa seorang perempuan bernama, Ana, pada Jumat, 13 Januari 2023, lalu. Korban mendapatkan telepon jika suaminya kecelakaan pukul 21.00 WIB.
Ketika itu, Ana diminta pelaku untuk datang ke Bungurasih, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Di sisi lain, sang suami tak kunjung merespon telepon dari korban yang mulai khawatir.
Kemudian, korban pun memutuskan langsung menghampiri alamat yang dimaksud oleh pelaku. Tak lama, suami Ana ternyata pulang ke rumahnya dalam kondisi sehat, tanpa luka apapun.
Sedangkan, korban yang sudah sampai di Bungurasih langsung dimasukkan pelaku ke mobil berwarna hitam. Total ada empat pelaku, yang seluruhnya laki-laki ada di dalam kendaraan tersebut.
Para pelaku lalu merampas barang berharga seperti perhiasan, handphone dan uang melalui M-Banking. Lelaki tersebut juga meminta agar korban telepon keluarganya mengirimkan sejumlah uang.
Saat itu, korban membawa dua ponsel miliknya, satu diberikan ke pelaku, sisanya disembunyikan. Ana pun memanfaatkan handphone tersebut untuk mengirimkan lokasi menggunakan fitur share location.
Di sisi lain, pihak keluarga langsung melaporkan kabar penculikan tersebut ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan Polsek Asemrowo. Namun keduanya meminta untuk menunggu 1x24 jam.
Karena khawatir, keluarga tetap melakukan pengejaran sendiri melalui share location yang dikirimkan korban. Sebab, mobil pelaku terlihat terus berjalan dari Osowilangon, Lamongan, lalu Tuban.
Bahkan, mobil yang dinaiki korban melewati Tol Jakarta, dan terus bergerak ke arah Pemalang, Jateng. Pihak keluarga yang berusaha menghadang pun sempat kecolongan.
Saat perjalanan, korban kemudian beralasan ingin ke kamar mandi di SPBU terdekat. Dia akhirnya bisa melarikan diri dari pelaku setelah mencegat salah satu bis menuju Bogor, Jabar.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Arief Rizky Wicaksana membenarkannya. Namun, menurut dia, kasus penculikan itu tengah ditangani Polsek Asemrowo.
"Itu sempat laporan ke Polsek Asemrowo, tapi TKP-nya di Sidoarjo, laporan sementara begitu. Kabar terakhir, korban akan diantar (laporan) ke Polsek di Sidoarjo," kata Arief, ketika dikonfirmasi, Rabu, 18 Januari 2023.
Di sisi lain, Kapolsek Asemrowo, Kompol Hari Kurniawan mengatakan, anggotanya saat ini tengah melakukan pendalaman terkait kasus dugaan penculikan disertai perampasan tersebut. "Kalau dari pendalaman sementara, itu bukan penculikan, tapi lebih mengarah ke penipuan. Dan seperti digendam," kata Hari.
Di sisi lain, Hari menyebut jika pihak keluarga sudah melaporkan kasus tersebut ke Polsek Asemrowo. Akan tetapi, korban hingga saat ini masih belum bisa dimintai keterangan atas kejadian yang menimpanya. "Keluarga korban memang sudah melapor, namun sifatnya baru pengaduan,” jelasnya.
“Karena korban belum bisa kami mintai keterangan. Kemungkinan nanti kalau sudah bisa, kami antar laporan ke Polsek di Sidoarjo, karena TKP awal di Bungurasih," tambahnya.
Advertisement