Kaki Wanita di Surabaya jadi Korban Peluru Tembakan Misterius Saat Tidur
Seorang wanita berinisial WDS, 50 tahun, menjadi korban tembakan peluru nyasar, saat sedang beristirahat di kediamannya, di Jalan Gubeng Klingsingan Gang II, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya, pada Rabu 18 September 2024 malam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, WDS saat itu sedang tertidur di kamar rumahnya. Tiba-tiba ada suara ledakan, seperti petasan yang meletus di dalam kamar tersebut.
Secara bersamaan, wanita tersebut kemudian berteriak lalu menemukan sebuah proyektil peluru yang melukai pahanya. WDS lalu buru-buru memanggil suaminya. Beruntung, proyektil peluru tersebut tidak mengenai bagian tubuh lainnya. Hanya bagian tubuh paha kanannya yang mengalami luka memar karena tembakan proyektil peluru nyasar tersebut.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Gubeng Kompol Eko Sudarmanto membenarkan adanya peristiwa peluru nyasar tersebut. Pihaknya pun telah datang untuk meninjau tempat kejadian perkara (TKP) untuk memeriksa rumah tersebut. "Alhamdulillah, ibunya (korban WDS) tidak berakibat fatal dan sudah bisa beraktivitas secara normal, lukanya hanya memar di bagian paha," ungkapnya.
Setelah pihak kepolisian pertama kali datang ke rumah korban, Kompol Eko menyatakan, pihaknya belum mengetahui arah peluru tersebut datangnya dari mana. "Kami belum mengetahui, peluru tersebut datang dari bagian atas rumahnya, mengenai asbes dulu baru plafon lalu mengenai bagian paha, bukan ditembak langsung," ungkapnya.
Kompol Eko pun menegaskan, pihaknya belum bisa menyimpulkan bagaimana peluru tersebut dapat ditembakkan dan hingga dapat menembus asbes, plafon, dan mengenai bagian tubuh korban. "Mungkin ada orang yang menembak atau seperti apa, pas posisi turunnya di rumahnya Pak Ucok (suami korban), kita gak berandai-andai karena bukan ahlinya," pungkasnya.