Wanita 79 Tahun di Surabaya Meninggal di Atas Genteng Rumah
Seorang nenek ditemukan meninggal dunia di atas genteng salah satu rumah Jalan Dukuh Setro, Tambaksari, Selasa, 11 April 2023. Hingga kini belum diketahui penyebab kematian wanita itu.
Sekitar pukul 15.38 WIB, salah satu saksi, Samsudin, seorang kuli bangunan yang sedang bekerja di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), tak menyadari jika ada keanehan.
Namun, saat mengerjakan lantai dua rumah pelanggannya itu, dia melihat secara samar-samar ada seorang perempuan terbaring di atas atap penutup rumah tetangga pelanggannya. Samsudin bahkan sempat tak meyakini apa yang ia lihat.
"Dari jarak sekitar 15 sampai 20 meteran lihat ada orang yang tidur di atas genteng, dan ketika saya amati, orang itu nggak ada pergerakan sama sekali," kata Samsudin.
Mengetahui hal itu, Samsudin langsung meninggalkan pekerjaannya dan memberitahu warga setempat. Diketahui wanita tersebut adalah LKH, berusia 79 tahun, tengah berada di genteng rumahnya sendiri.
"Sama warga sekitar, juga ada orang dari kelurahan, katanya orang itu sudah meninggal dunia di atas genteng rumahnya sendiri," jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Tambaksari Kompol Ari Bayuaji mengatakan, bahwa anak-anak korban tak mengetahui jika sang ibu meninggal di atas genteng rumahnya sendiri. "Anak korban yang lebih tua (tinggal di lokasi terpisah) mendapat telepon dari adiknya. Dia diberitahu jika ibunya ditemukan meninggal dunia di atas genteng," katanya.
Saat itu juga, sang kakak meluncur ke TKP untuk memastikan kondisi ibunya. Ia baru tiba di lokasi ketika ibunya hendak dievakuasi oleh petugas BPBD Surabaya. Kemudian, jenazah langsung dibawa ke RSUD dr. Soetomo guna dilakukan pemeriksaan.
"Anak korban menerangkan bahwa ibunya selama ini tinggal di rumahnya seorang diri. Katanya, ibunya pernah mengeluh sakit pada kakinya seperti asam urat. Selain itu memang sudah lanjut usia," jelasnya.
Ari mengungkapkan, berdasarkan hasil olah TKP, ditemukan sejumlah obat-obatan di rumah korban. Sedangkan, pemeriksaan menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.