Wang Yaping, Wanita China Pertama Berjalan di Luar Angkasa
Astronot Wang Yaping telah menjadi wanita China pertama yang berjalan di luar angkasa. Dia menjalani misi enam bulan ke stasiun luar angkasa.
Wang Yaping, 41 tahun dan astronot Zhai Zhigang, 55 tahun, meninggalkan modul utama stasiun Tiangong selama lebih dari enam jam untuk memasang peralatan dan melakukan tes di samping lengan robot stasiun, sebagai bagian dari penambahan konstruksi yang sedang berlangsung, menurut China Manned Space Agency (CMS).
Sementara astronot ketiga Ye Guangfu, memberikan bantuan dari dalam stasiun. Ketiganya meluncur ke angkasa bulan lalu.
Tiangong, yang berarti "istana surgawi", adalah bagian penting dari upaya yang dipimpin militer China untuk menjadi kekuatan luar angkasa terkemuka, setelah mendaratkan penjelajah di Mars dan mengirim wahana ke Bulan.
Modul intinya memasuki orbit awal tahun ini, dengan stasiun yang diharapkan akan mulai beroperasi pada tahun 2022.
Ketiga astronot itu memiliki jam terbang yang lumayan. Wang Yaping dan Zhai Zhigang sebelumnya telah melakukan perjalanan ke stasiun luar angkasa eksperimental China yang sekarang sudah pensiun. Zhai Zhigang melakukan perjalanan luar angkasa pertama di China 13 tahun lalu.
Wang Yaping dan Zhai Zhigang melambaikan tangan ke kamera yang dipasang di bagian luar stasiun.
"Ini menandai aktivitas ekstravehicular pertama kru Shenzhou-13, dan juga yang pertama dalam sejarah luar angkasa China yang melibatkan partisipasi astronot wanita," kata CMS dalam sebuah pernyataan, Senin pagi, seperti dikutip Al Jazeera.
Stasiun Tiangong diperkirakan akan beroperasi setidaknya selama 10 tahun, dan ketiga astronot tersebut adalah kelompok kedua yang tinggal di sana. Wang satu-satunya wanita.
Pekerjaan mereka melibatkan pengaturan peralatan dan teknologi pengujian untuk konstruksi masa depan, dengan setidaknya satu perjalanan ruang angkasa lagi yang direncanakan. Tim ini diperkirakan akan menghabiskan enam bulan di stasiun.
Modul stasiun Tianhe akan dihubungkan tahun depan ke dua bagian lagi bernama Mengtian dan Wentian. Stasiun akan memiliki berat sekitar 66 ton, jauh lebih ringan dari Stasiun Luar Angkasa Internasional, yang meluncurkan modul pertamanya pada tahun 1998 dan beratnya sekitar 450 ton.
Tiga perjalanan ruang angkasa direncanakan untuk memasang peralatan sebagai persiapan untuk perluasan stasiun, sementara kru juga akan menilai kondisi kehidupan di modul Tianhe dan melakukan eksperimen di bidang kedokteran luar angkasa dan bidang lainnya.