Wamenparekraf Dorong Potensi Wisata Olahraga Jatim Lewat ISSITA
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mendorong pengembangan potensi wisata olahraga di wilayah Jawa Timur. Untuk itu, pihaknya menggandeng Dewan Perwakilan Daerah Indonesia Sport And Special Interest Tourism Association (ISSITA) untuk pendataan wilayah mana saja yang memiliki potensi.
Wisata olahraga yang dimaksud adalah hiking, diving hingga penyelenggaraan event lari maraton. Baginya, wisata olahraga menjadi sebuah daya tarik tersendiri untuk sebuah pariwisata, terlebih saat ini pola hidup sehat semakin digemari.
Angela berharap Dewan Perwakilan Daerah ISSITA Jawa Timur yang baru dibentuk dapat mengembangkan potensi wisata olahraga di wilayah setempat.
"Kami berharap kami bisa berkolaborasi," kata Angela seusia pelantikan pengurus DPD ISSITA Jawa Timur di Surabaya," Minggu, 28 Januari 2024.
Menurutnya, pembangunan sebuah iklim wisata olahraga tak bisa sepenuhnya diserahkan kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatid (Kemenparekraf). Sebab hal itu butuh peran pihak eksternal untuk mendongkrak potensi yang ada.
"Jawa Timur memiliki banyak tempat untuk pengembangan wisata olahraga. Kami bersama-sama membangun sport tourism di Jawa Timur ini," ungkapnya.
Kolaborasi itu disambut baik Ketua DPD ISSITA Jawa Timur Rony Candra. Dirinya berencana untuk melakukan pendataan wilayah mana yang memiliki potensi wisata olahraga untuk dikembangkan.
"Kami segera mungkin akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi Jawa Timur untuk melakukan pemetaan potensi wisata olahraga yang dimiliki masing-masing daerah. Selain itu, kami juga menyiapkan langkah lain yang semakin besar ke depannya," paparnya.
Selain itu, agar langkah pengembangan semakin maksmial, maka pihaknya akan melibatkan peran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI).
"Kami disini menjembatani saja, karena sudah ada lembaganya, yaitu KONI dan KORMI," tambahnya.
Dalam waktu dekat, DPD ISSITA Jawa Timur akan melakukan komunikasi secara langsung dengan Gubernur Khofifah Indar Parawansa guna membahas skema pengembangan wisata olahraga dengan aspek perekonomian masyarakat.
"Ini tugas kami yakni menjembatani supaya wisata olahraga yang sedang dikembangkan bisa memberikan manfaat untuk perekonomian pada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)," tandasnya.