Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Pingsan di Keraton Solo
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamen Parekraf) Angela Tanoesoedibjo tiba-tiba pingsan di Kori Kamandungan kompleks Keraton Kasunanan Surakarta, Sabtu 6 November 2021.
Putri bos MNC Hary Tanoesoedibjo itu pingsan usai memberikan sambutan launching atraksi budaya prajurit Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Sontak kejadian itu membuat acara terhenti beberapa menit untuk memberikan pertolongan pertama. Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak langsung menggendong Angela Tanoesoedibjo masuk ke dalam keraton untuk diberikan tindakan lanjutan.
Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Rizky Handayani Mustofa menduga Angela Tanoesoedibjo kelelahan banyak agenda padat.
"Mungkin beliau agak kelelahan. Banyak agenda padat acara kementerian. Terutama agenda pemulihan wisata dan pemantau penyaluran bantuan di sejumlah daerah," tutup dia.
Angela Tanoesoedibjo bersama Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka tiba di Keraton Kasunanan Surakarta sejak pukul 15.00 WIB. Ajang itu juga dihadiri langsung Raja Keraton Surakarta PB XII.
Gibran Rakabuming dan Angela Tanoesoedibjo duduk bersampingan dengan PB XIII beserta permaisurinya untuk menyaksikan atraksi budaya prajurit Keraton Surakarta yang berlangsung sekitar satu jam.
Usai acara launching acara itu, Gibran Rakabuming, Angela Tanoesoedibjo, dan Pengageng Parentah Keraton Surakarta, KGPH Dipokusumo atau Gusti Dipo memberikan konferensi pers pada awak media dengan cara berdiri.
Angela Tanoesoedibjo mendapatkan kesempatan pertama memberikan keterangan dan dilanjutkan Gusti Dipo. Namun, saat Gusti Dipo baru saja memberikan keterangan pers, Angela Tanoesoedibjo yang tepat di samping kanannya tiba-tiba mundur jatuh pingsan dan langsung ditangkap sejumlah tamu undangan VVIP di belakangnya.
Gibran Rakabuming yang juga ada di samping Angela Tanoesoedibjo ikut panik meminta pertolongan tim medis. Hanya dalam hitungan menit, Angela Tanoesoedibjo siuman. Dia bisa berjalan kaki dengan keluar dari kediaman PB XIII dan berpamitan dengan Gibran Rakabuming lalu masuk ke mobil dinas Toyota Alphard RI 114.