Wamendagri John Wempi Mundur, Coba Peruntungan di Pilkada Papua Tengah
John Wempi Wetipo resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri atau Wamendagri. Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyatakan, Presiden Jokowi telah menerbitkan Keppres No 62/M tertanggal 27 September 2024 tentang pemberhentian dengan hormat John Wempi Wetipo.
"Penerbitan Keppres terkait pengunduran Wempi sebagai Wamendagri karena dia dicalonkan sebagai calon kepala daerah pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024," jelas Ari.
Pilkada Papua Tengah 2024
John Wempi Wetipo berpasangan dengan Ausilius You maju di Pilkada Papua Tengah. Mereka didukung oleh koalisi Gerindra, PKS dan Gelora dengan mendapatkan nomor urut 1. Dia juga berstatus sebagai caleg terpilih dari PDIP Dapil Papua Pegunungan.
Wempi-Ausulius melawan tiga kandidat lain yang maju di Pilgub Papua Tengah. Di antaranya Natalis Tabuni-Titus Natkime mendapatkan nomor urut 2, Meki Nawipa-Deinas Geley mendapatkan Nomor Urut 3 dan Wilem Wandik-Aloysius Giyai mendapatkan nomor urut 4.
Profil John Wempi Wetipo
John Wempi Wetipo dilantik Presiden Jokowi menjadi Wamendagri di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 15 Juni 2022. Pria kelahiran Hulekaima, Maina, Jayawijaya, Papua ini digeser dari jabatan sebelumnya sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Di bidang pendidikan, John Wempi Wetipo mendapatkan gelar sarjana hukum pada 2011 di Universitas Cenderawasih. Setelah itu, ia melanjutkan studi S2 nya di universitas yang sama dan berhasil lulus pada 2013.
John Wempi Wetipo pernah menjadi Bupati Jayawijaya selama dua periode sebelum ia menjabat sebagai Wamen PUPR.
Pada 2008, John Wempi Wetipo juga pernah mencalonkan diri dalam pemilihan Gubernur Papua dan berpasangan dengan Habel Melkias. Namun saat itu, ia kalah dari lawannya Lukas Enembe.
John Wempi Wetipo mengawali kariernya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua. Dari 1998 sampai 2006, ia pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Promosi dan Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Jayawijaya.
Selain itu, pria kelahiran 15 September 1972 ini juga pernah menjadi Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Jayawijaya, Papua pada 2006 sampai 2008 sebelum dirinya terjun ke dunia politik dan berhasil menjadi bupati selama dua periode.