Wamenag RI Ungkap Moderasi Beragama di Sidang MABIMS 2021
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid menghadiri pertemuan Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) secara daring, Rabu 8 Desember 2021. Wamenag yang hadir mewakili Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan, ke depan negara MABIMS memiliki tantangan yang semakin berat.
Selain karena pandemi Covid-19 yang belum berakhir, perkembangan isu di bidang sosial keagamaan juga menjadi tantangan yang harus dihadapi.
“Terutama di Indonesia, misalnya (menghadapi) isu-isu ekstrimisme di antara umat seagama dan antarumat beragama,” ungkap Wamenag dalam sambutannya.
“Salah satu kebijakan penting pemerintah RI untuk menjaga harmoni masyarakat adalah Moderasi Beragama, dimana Kementerian Agama merupakan leading sector pengarusutamaannya,” sambungnya.
Pijakan Pembangunan
Moderasi Beragama, lanjut Wamenag, menjadi pijakan pembangunan nasional dengan merawat spirit toleransi, persaudaraan, gotong royong sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila. Persoalan isu-isu keagamaan ini menurut Menag bisa jadi dialami juga oleh negara MABIMS lainnya. Karenanya ia berharap dalam pertemuan kali ini, masing-masing negara dapat berbagi cara penanganannya.
“Terkait hal ini, saya berpandangan bahwa boleh jadi tantangan serupa juga dihadapi oleh Negara-Negara anggota MABIMS lainnya, sehingga dengan demikian kita dapat sharing best practices terkait penanganan isu-isu tersebut,” ujarnya.
Selain bertujuan meningkatkan tali silaturahmi antar negara, dalam pertemuan kali ini juga diluncurkan Buku Rencana Strategik MABIMS tahun 2021-2025. Hadir dalam pertemuan MABIMS 2021 Menteri Hal Ehwal Ugama Negara Brunei Darussalam Pehin Dato Uztaz Haji Badaruddin Othman, Menteri di Jabatan Perdana Menteri (Hal Ehwal Agama) Negara Malaysia Tuan Haji Idris bin Ahmad, dan Menteri Pembangunan Sosial Keluarga, Menteri Kedua Kesihatan dan Menteri Bertanggung Jawab Masyarakat Islam Negara Singapura Encik Masagos Zulkifli bin Masagos Muhammad.
Turut hadir pula Menteri Senior Penanggung Jawab Misi Khusus Urusan Islam Kerajaan Kamboja Oknha Datuk Dr. Othsman Hassan, para Pejabat Kanan Kementerian Hal Ehwal Agama negara-negara MABIMS, serta Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama. (Humas)
Advertisement