Wamen ATR/Waka BPN Raja Juli Bagikan Sertifikat Wakaf di Lamongan
Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN) Raja Juli Antoni, mengatakan, progres sertifikasi tanah wakaf di Indonesia dalam kurun waktu sembilan tahun terakhir meningkat 60 persen.
Ia menyebutkan, selama sembilan tahun pemerintah berhasil memberikan kepastian hukum pada tanah wakaf sebanyak 21.462 sertifikat per tahun. Ini merupakan program bentuk kepedulian negara terhadap aset umat. Yakni, demi ketenteraman kegiatan keagamaan hingga lembaga pendidikan yang ada di tanah wakaf tersebut.
"Program ini juga untuk mencegah terjadinya sengketa tanah wakaf. Karena, belakangan sering terjadi sengketa tanah wakaf di Indonesia," katanya saat di Lamongan, Rabu 27 Maret 2024.
Wamen ATR/Waka BPN Raja Juli Antoni berkunjung ke Lamongan sekaligus menyerahkan 15 sertifikat tanah wakaf di Masjid Al Mubarok, Desa Drajat, Kecamatan Paciran. Kunjungan Juli Antoni didampingi Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi.
Adapun sebanyak 15 sertifikat itu diserahkan kepada Lembaga Pendidikan (LP) Maarif NU/TPQ/MA Kecamatan Brondong, Masjid Jami’ NU Baitul Amin Kecamatan Mantup, LP Muhammadiyah Kecamatan Solokuro, Pondok Pesantren Hidayatul Quran Graha, Kecamatan/Kabupaten Lamongan dan lainnya.
Bupati Yuhronur Efendi berterima kasih karena program sertifikat tanah wakaf di Lamongan berjalan lancar. Ia mengatakan, hadirnya sertifikat ini merupakan bukti aset secara hukum. Secara otomatis untuk menunjang pelaksanaan kegiatan lembaga pendidikan, keagamaan, hingga kegiatan tempat ibadah di Lamongan.
"Tentu ini akan menjadikan rasa tenteram secara internal dan menunjang terciptanya situasi kondusif daerah," tuturnya.
Advertisement