Walkot Eri Dampingi Bonek ke Semarang, Tak Ingin Ada Kericuhan
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi akan berangkat bersama Bonek menuju laga tunda PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya pada 29 Maret 2023 di Stadion Jatidiri, Semarang.
Pendampingan ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, salah satunya seperti peristiwa di Kota Semarang pada Rabu, 8 Februari lalu. Yakni, terdapat oknum yang mengenakan atribut suporter tim Bajul Ijo yang melakukan aksi tidak terpuji dan meresahkan warga.
Mekanisme pendampingan juga dibahas oleh Pemkot Surabaya bersama koordinator tiap tribun dan perwakilan manajemen Persebaya di Ruang Rapat Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Surabaya, Sabtu, 25 Maret 2023 kemarin.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati mengatakan, Eri Cahyadi akan secara langsung mendampingi rombongan tim suporter dari Kota Surabaya menuju ke Kota Semarang.
Selain itu, Eri juga ingin kembali menggaungkan budaya Tret Tet Tet di kalangan Bonek yang marak beberapa tahun silam.
"Walikota Eri menyampaikan bahwa Bonek sudah berubah dan beliau sangat berharap Bonek akan tertib, karena seduluran saklawase,” kata Wiwiek.
Wiwiek mengaku, dalam pertemuan tersebut, mereka bertukar pikiran dalam pembahasan teknis keberangkatan para suporter menuju ke arena pertandingan. Sebab, panitia pelaksana mengalokasikan 1.000 tiket khusus untuk suporter Persebaya Surabaya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa rapat koordinasi persiapan pengamanan pertandingan Liga 1 antara PSIS Semarang VS Persebaya Surabaya, antara Pemkot Surabaya dan Pemkot Semarang akan kembali digelar.
Rencananya, pada Senin, 27 Maret 2023 nanti ada meeting atau rapat koordinasi.
Harapannya, koordinator tribun bisa memberikan masukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan saat pertandingan.
"Hal ini menjadi komitmen Kota Surabaya untuk menjaga nama baik Bonek. Bonek sudah berubah, ini komitmen pemkot, terutama untuk menjaga guyub-rukun dan gotong-royong,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu koordinator tribun yang hadir dalam pertemuan ini adalah Husain Gozali. Ia menyampaikan bahwa para Bonek akan kembali membudayakan Tret Tet Tet.
"Kami memulai lagi ke era 1990-an, bahwa Bonek wani tertib. Karena bagaimana pun juga, Tret Tet Tet merupakan cikal bakal Bonek,” ujar Cak Conk sapaan akrabnya.
Karenanya, Cak Conk bersama koordinator tribun lainnya akan mengampanyekan ikhtiar menjadi suporter yang baik, sebagai upaya dalam menjaga nama baik Kota Surabaya, Bonek, dan Persebaya Surabaya.
“Kami akan mengampanyekan menjadi suporter yang baik untuk mendukung Persebaya di mana pun berada. Kita akan tertib menjaga nama baik Surabaya, Bonek, dan Persebaya,” tukasnya.