Walk For Autism 2024, Bakat Generasi Spesial Dibalik Keterbatasan
Junior Chamber International (JCI) East Java Indonesia menggelar Walk For Autism (WFA) 2025, di Pakuwon Mall Surabaya. Kegiatan tersebut merupakan wadah pencarian bakat bagi generasi spesial atau anak berkebutuhan khusus.
Acara yang digelar oleh JCI Indonesia ini digelar setiap tahun. Kali ini merupakan tahun ke delapan. WFA mengajak ratusan anak berkebutuhan khusus bermain dan berekspresi, melalui perlombaan untuk mengeksplorasi kelebihan tiap anak di balik keterbatasan mereka.
Iis Hendro Gunawan selaku Honorary Advisor JCI East Java dan sekaligus Ketua organisasi Perempuan Indonesia Maju (PIM) DPD Jawa Timur menyampaikan, tema WFA tahun ini adalah ‘Goals With Acceptance’, jadi goal itu selalu diawali oleh penerimaan yang baik. WFA merupakan kegiatan autism awareness yang diselenggarakan JCI East Java.
“Dalam kegiatan ini ada perlombaan story telling dan speech yang bertema autisme dari sekolah public speaking Surabaya. Dan berbagai lomba yang diikuti oleh generasi spesial,” ucap Iis Hendro, Senin 29 Juli 2024.
Iis Hendro menyampaikan, WFA mendapatkan apresiasi berupa penghargaan dari JCI Asia Pasifik. Penghargaan diberikan karena JCI secara berkesinambungan selama delapan tahun ini fokus membantu anak berkebutuhan khusus termasuk memberikan beasiswa bagi bagi mereka yang kurang mampu.
“Dasar penilainnya itu berdasarkan sustainablenya, ini ada program SDG (Sustainable Development Program),” imbuhnya.
Ia melanjutkan, JCI east java merupakan satu-satunya organisasi yang mendapatkan apresiasi dan memiliki WFA sebagai acara kepemudaan yang paling berdampak di dunia. “Dalam waktu dekat, JCI east Java berencana menggelar bakti sosial yang memfokuskan bantuan kepada anak-anak penderita kanker dan kelainan jantung,” paparnya.
Menurut Iis, program semacam ini perlu mendapatkan dukungan dari beberapa pihak agar mereka yang menjadi target bantuan bisa memperoleh kehidupan yang lebih baik, meskipun dari keluarga tidak mampu.
“Semoga anak-anak hebat dengan kebutuhan khusus bisa tetap mendapatkan layanan yang baik hingga mencapai potensi tertinggi dengan banyaknya kepedulian. Untuk itu mohon doa dan dukungan pemerintah, masyarakat dan semua pihak,” tutupnya.