Walikota Surabaya Imbau Orang Tua Cari Anaknya yang Pulang Malam
Maraknya gangster di Surabaya menjadi perhatian Walikota Surabaya, Eri Cahyadi. Sebab, anggota gangster itu masih berusia remaja. Meski demikian, tindakan mereka sudah meresahkan warga, terlebih pemilik warung, toko, dan warkop yang buka hingga tengah malam dan warga yang pulang kerja larut malam.
Dalam keadaan kewaspadaan ini, Eri Cahyadi mengimbau orang tua untuk selalu memperhatikan anaknya. Terutama anak-anak yang belum pulang hingga larut malam. Aksi para remaja bersenjata tajam ini bisa menimbulkan gejolak sosial.
"Kalau putra-putrinya atau anak tetangga Anda sampai pukul sembilan atau sepuluh malam belum pulang segera ditelepon, dicari keberadaannya. Disuruh cepat pulang, belajar di rumah saja," ujarnya Jumat, 9 Desember 2022.
Menurut Eri Cahyadi, orang tua yang peduli dan menyadari perubahan sikap anaknya, akan langsung mencari dan menghubungi anak-anaknya apabila belum kembali ke rumah saat larut malam.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya ini juga meminta camat dan lurah se-Kota Surabaya untuk memberikan sosialisasi kepada para orang tua, terkait pentingnya menjaga anak-anak agar tak bermain di jalanan pada malam hari.
"Hal ini yang harus dimunculkan oleh semua warga di Surabaya. Camat dan Lurah juga harus sosialisasi kepada warganya untuk selalu mengawasinya putra putrinya," terangnya.
Eri Cahyadi gencar bersama jajaran Forkopimda Kota Surabaya, serta seluruh elemen masyarakat melakukan patroli gabungan pada akhir pekan, Sabtu dan Minggu. Hal ini dilakukan untuk menertibkan keberadaan kelompok remaja bersajam.
Oleh sebab itu, ia meminta kepada para orang tua untuk mencintai dan menyayangi anak-anaknya segera menyadari perubahan perilaku anak-anaknya. Mantan Kepala Dinas Cipta Kerja Kota Surabaya ini tidak ingin ada remaja yang kembali terjaring saat razia.
Saat anak-anaknya diamankan pihak kepolisian, orang tuanya pasti menangis karena tingkah laku mereka yang merugikan banyak pihak.
“Saat anaknya terjaring, dipanggil orang tuanya, menangislah orang tuanya karena tidak mengetahui anak-anaknya ikut (kelompok) begitu. Maka, keluarga harus mencari anaknya dan membuat anaknya berakhlakul karimah,” tandasnya.
Untuk diketahui, Pemkot Surabaya bersama tiga pilar tetap gencar melakukan patroli gabungan untuk mengamankan para gangster yang muncul di malam hari.