Walikota Solo Tolak Bala Corona, Ini Caranya...
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo dan wakilnya Achmad Purnomo serta jajaran pejabat di Kota Solo dari tingkat kepala dinas hingga camat menggelar potong rambut massal untuk menolak bala.
Ramai-ramai potong rambut ini dilakukan di Rumah Dinas Walikota Solo, Loji Gandrung, Rabu 25 Maret 2020 sore. Aksi potong gundul ini dilakukan usai rapat koordinasi bersama sejumlah kepala dinas dan direksi RSUD Bung Karno Surakarta yang dilaksanakan di tempat yang sama.
Dalam tradisi jawa, menggunduli rambut menjadi simbol membuang kesialan. Kesialan yang dimaksud di antaranya, wabah corona yang kian meluas di Indonesia.
Rudy menerangkan, kepala yang gundul juga berarti menghilangkan pikiran kotor dari kepala para pejabat yang menangani wabah Covid-19 di Solo.
"Namanya ikhtiar, berbagai hal kita lakukan. Orang boleh percaya boleh tidak. Saya sendiri juga punya tuhan kok," kata dia.
Aksi cukur gundul bukan kali ini saja dilakukan Rudy. Sebelumnya, dia pernah cukur gundul begitu Jokowi unggul di Quick Count Pilpres 2019 lalu.
Sebaliknya, aksi cukur gundul merupakan pengalaman pertama Wakil Walikota Solo Achmad Purnomo. Seumur hidup, dia baru dua kali ini memangkas habis rambutnya, setelah sebelumnya dia pernah melakukannya saat beribadah haji.
"Seumur hidup ini cukur gundul setelah tahallul (ibadah haji)," ungkap dia.
Advertisement