Walikota Probolinggo Dapat Satyalancana Wira Karya dari Presiden

Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin menerima penghargaan tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya Bidang Pemerintahan dalam Pengelolaan, Pengembangan, dan Pembangunan Kelautan.

Penghargaan itu diberikan Presiden Joko Widodo kepada empat kepala daerah yang dinilai berjasa dan berkontribusi melalui inovasi pembangunan kelautan.

Hal itu tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia No 123/TK/tahun 2021 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Wira. Penyematan tanda kehormatan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Investasi Indonesia sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia di Marina Togo Mowondo, Wanci, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Selasa, 13 Desember 2022. Tanggal 13 Desember bertepatan dengan Hari Nusantara ke-40.

Walikota Probolinggo menerima tanda kehormatan tersebut bersama tiga kepala daerah lainnya yakni, Bupati Kulonprogo, Bupati Pasuruan, dan Walikota Pariaman.

Walikota Habib Hadi mengaku, tumbuh dan besar di Kota Probolinggo sehingga bisa memahami potensi kelautan yang dimiliki daerahnya. "Maka dari itu setelah saya menjabat sebagai walikota, perikanan menjadi salah satu perhatian saya untuk pengembangan produk olahan unggulan," kata walikota, Rabu, 14 Desember 2022.

Tidak hanya pengembangan potensi perikanan saja, program gagasan lainnya dan yang sedang dikerjakan ialah peningkatan kesejahteraan nelayan. "Kesejahteraan nelayan sebagai aktor utama turut diperhatikan melalui bantuan langsung dan program asuransi,” papar Habib Hadi.

Dalam video yang diunggah di akun sosial medianya @handaledukasi, walikota mempersembahkan penghargaan tersebut untuk seluruh warga Kota Probolinggo. "Tujuan utama bukan meraih penghargaan namun demi pengembangan perikanan,” katanya.

Seperti diketahui, Kota Probolinggo memiliki garis pantai yang membentang dari Kelurahan Ketapang hingga Kelurahan Mangunharjo. Meski garis pantainya hanya sekitar 7 Km, tetapi Kota Probolinggo memiliki Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, yang merupakan salah satu tempat pendaratan ikan utama di Indonesia.

Selain menjadi pangkalan perahu nelayan tradisional, PPP Mayangan juga disinggahi kapal-kapal besar penangkap ikan dari berbagai daerah di Indonesia seperti, nelayan Madura, Tanjung Balai, hingga Sulawesi.