Walikota Mojokerto Terima Penghargaan Manggala Karya Kencana
Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari menerima penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Penyematan tanda penghargaan dilakukan oleh Kepala BKKBN RI Dr.(H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) di Hotel Santika, Medan, pada Rabu 6 Juli 2022.
Penghargaan tertinggi yang diberikan pemerintah pusat melalui BKKBN tersebut, diberikan atas komitmen dalam rangka pembangunan kependudukan, pelaksanaan keluarga berencana, dan penurunan angka stunting di daerah.
“Hari ini, saya mendapatkan tanda Penghargaan Manggala Karya Kencana dari Kepala BKKBN. Ini adalah sebuah penghargaan yang diberikan atas komitmen dalam rangka, satu pembangunan terkait kependudukan. Kedua komitmen dalam pelaksanaan keluarga berencana dan ketiga adalah komitmen dalam menurunkan angka stunting di daerah,” ungkapnya.
Masih kata Ning Ita (sapaan akrab), semua capaian atas tiga indikator atau bidang tersebut adalah ikhtiar yang telah diupayakan bersama-sama sehingga di tahun 2022 ini ia bisa mendapatkan tanda Penghargaan MKK tersebut. Ning Ita mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bersinergi untuk mengikhtiarkan tercapainya Penghargaan MKK tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Mojokerto, dr Farida Mariana menambahkan, Ning Ita dinilai sebagai kepala daerah yang punya komitmen dan dedikasi tinggi dalam program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana) dan percepatan penurunan stunting.
“Bangga Kencana intinya adalah pengendalian penduduk di kabupaten/kota masing-masing. Indikator untuk pengendalian penduduk meliputi angka kelahiran total, angka prevalensi kontrasepsi modern, presentasi peserta KB aktif, indeks pembangunan keluarga serta usia kawin pertama,” jelasnya.
Dalam percepatan penurunan stunting, masih kata dr Farida, angka stunting di Kota Mojokerto sangat rendah. Bahkan berdasarkan Survei Status gizi Indonesia tahun 2021 angka stunting di Kota Mojokerto adalah terendah di Jawa Timur. Sejumlah upaya dilakukan dalam percepatan penurunan stunting di Kota Mojokerto.
“Upaya yang telah dilakukan khususnya yang berkaitan dengan bidang kesehatan yaitu pemberian makanan tambahan untuk yang stunting, edukasi sejak dini untuk remaja, sehingga para remaja memiliki pengetahuan yang bagus tentang program-program yang terkait dengan persiapan nikah, kesehatan remaja, termasuk edukasi untuk calon pengantin,” jelasnya.
Ika Puspitasari menerima Penghargaan Manggala Karya Kencana bersama sejumlah gubenur, bupati dan walikota. Di antaranya Gubenur Lampung Ir Arinal Djunaidi; Gubenur Riau Drs H Syamsuar M.Si; Gubenur Sumatera Utara H Edy Rahmayadi; Bupati Purwakarta Hj Anne Ratna; Bupati Jombang Hj Mundjiyah Wahab; Bupati Aceh Besat Ir Mawardi Ali; Bupati Pamekasan H Baddrut Tamam S.Psi; dan Bupati Subang H Ruhimat.
Bupati Mesuji Saply TH; Bupati Lampung Selatan Hi Nanang Ermanto; Bupati Maluku Tenggara Drs Hi Thaher Hanubun; Bupati Takalar H Syamsari S.Pt, MM; Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong; dan Bupati Lamandau Kalimantan Tengah H Hendra Lesmana.
Selanjutnya Walikota Bima H Muhammad Lutfi SE; Walikota Banda Aceh H Aminullah Usman SE, AK, MM. Hadir juga dalam acara tersebut, Menteri Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, (Kemenko PMK RI), Muhadjir Effendy.
Advertisement