Walikota Minta DLH Usut Tuntas Penyebab Busa di Sungai Kalisari
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi meminta pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengusut tuntas penyebab munculnya busa di sungai kawasan Jalan Kalisari Damen, Kecamatan Mulyorejo.
"Saya meminta teman-teman DLH untuk susur sungai, saya minta untuk memastikan apa penyebab busa di sana. Kalau memang dari limbah rumah tangga, apakah segitu banyaknya," kata Eri Cahyadi ditemui di kediamannya, Selasa, 2 Agustus 2022.
Ia juga meminta DLH untuk memastikan apakah ada cairan limbah yang dibuang langsung ke sungai. Bilang memang ada pembuangan limbah secara langsung, tentu akan ada sangsi dari DLH.
"Karena kalau kita mau lihat di sungai Kalimas aja ya, itu disebelahnya taman prestasi itu ada banyak yang mabuk ikannya. Nah ini penyebabnya juga akan dicek lagi sama DLH. Apakah berkaitan atau tidak," ungkap Eri Cahyadi.
Pihaknya pun tak ingin menerka-nerka mengenai penyebab munculnya busa. Ia ingin menyampaikan ke masyarakat secara pasti terkait penyebabnya.
Eri Cahyadi tengah menunggu hasil pemeriksaan laboratorium sample air sungai yang tercemar. "Kita harus berikan sebuah kepastian, sehingga kita yakin bahwa kejadian apapun harus ada solusinya. Termasuk airnya diambil dan dibawa ke laboratorium untuk memastikan penyebabnya," terangnya.K
etika ditanya mengenai kemungkinan busa karena limbah pabrik, Eri Cahyadi tak bisa memastikan karena itu masih dugaan. Untuk itu, ia meminta pihak DLH agar melakukan kajian lebih dalam dan memaparkan penyebab sesuai bukti di lapangan.
"Kalau penyebabnya limbah rumah tangga, juga tidak mungkin sebanyak itu. Tadi pas saya telpon, saya sampaikan ke Pak Hebi kalaupun itu dari rumah tangga, apa betul penyebab busanya bisa sebegitu banyaknya," kata Eri Cahyadi.
"Ini yang saya minta pelajari betul, jadi tidak bisa kita hanya mengatakan lisan entah rumah tangga atau pabrik. Tapi setelah kita ke lapangan, kita tahu pembuangannya dari mana, kita bisa menyimpulkan dari sebuah kegiatan itu," imbuhnya.