Walikota Malang Usulkan PPKM Diterapkan sampai Pandemi Usai
Walikota Malang, Sutiaji mengusulkan agar penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro dilakukan hingga pandemi Covid-19 ini usai. Sebelumnya, pemerintah pusat sudah memperpanjang penerapan PPKM mikro hingga 8 Maret 2021, nanti.
"Rupa-rupanya usulan dari kami sudah dipertimbangkan oleh pemerintah pusat bahwa PPKM itu sampai seterusnya Covid-19, sehingga masyarakat biasa sudah dan teredukasi protokol kesehatan," ujarnya pada Senin 22 Februari 2021.
Saat melakukan rapat koordinasi dengan pemerintah pusat ujar Sutiaji, rencananya bakal ada agenda untuk diterapkannya PPKM hingga tahap selanjutnya. "Saya dengar nanti ada PPKM ketiga bisa jadi sampai ke tahap enam. Tapi rupanya periodenya itu selama dua pekan hanya untuk evaluasi saja," katanya.
Untuk memperkuat penerapan PPKM mikro tersebut kata Sutiaji, pihaknya akan terus menambah jumlah posko hingga tercapai sebanyak empat ribu posko nantinya. Saat ini kata Sutiaji sudah terbentuk 1.200 lebih posko, jumlah tersebut bertambah dibandingkan pekan lalu sebanyak 1.120 posko.
Sutiaji mengatakan jumlah posko PPKM mikro yang sudah terbentuk tersebut masih kurang, sebab total jumlah RT yang ada di Kota Malang sebanyak 4.074 RT. Sementara, jumlah posko PPKM mikro tersebut masih kurang, sebab total jumlah RT yang ada di Kota Malang sebanyak 4.074 RT yang tersebar di 57 kelurahan dari lima kecamatan yang ada.
"Kami akan kuatkan lagi penerapannya (PPKM mikro). Kalau kemarin poskonya ada sekitar 1.200 lebih nanti kami akan tambah hingga empat ribuan lebih," ujarnya.
Menurut Sutiaji, penerapan PPKM mikro untuk penanggulangan Covid-19 dirasa efektif, karena alur penanganannya yang bersifat bottom-up yaitu mulai dari tingkat RT dan RW.
"PPKM itu efektif karena semisal kita pulang ke kos-kosan atau rumah itu kan terpantau RT sekitar. Ketika ditingkat RT/RW sudah terpantau dengan baik saya rasa mitigasinya sudah aman," katanya.
Advertisement