Walikota Malang Sebut Selama PPKM Kasus Covid-19 Melandai
Walikota Malang, Sutiaji mengatakan selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Kota Malang sejak 21 Juli 2021 lalu tercatat ada penurunan kasus Covid-19. Hal ini bisa dilihat dari mulai adanya penurunan tingkat okupansi bed isolasi yang semula 90 persen, saat ini menurun menjadi 84 persen.
"Jadi kalau dilihat saat ini mulai menurun. Jadi yang terpapar mulai menurun. Dilihat dari okupansi bed isolasi, kemarin tersisa 80 bed, terus tersedia 101 bed dan sekarang ini yang kosong sekitar 124 bed," ujarnya pada Senin, 2 Agustus 2021.
Yang menjadi pekerjaan rumah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Malang saat ini kata Sutiaji yakni berkaitan dengan ketersediaan bed isolasi di Intensive Care Unit (ICU) atau Instalasi Gawat Darurat (IGD).
"Yang menjadi persoalan kami berkaitan dengan IGD. IGD ini masih tinggi. Kalau tempat tidur isolasi biasa sebenarnya itu tadi masih ada, 124 tempat tidur," katanya.
Kebijakan PPKM, kata dia, merupakan salah satu instrumen untuk mencegah penularan Covid-19 lebih luas lagi dengan menekankan disiplin protokol kesehatan kepada masyarakat.
"Sehingga ini penentuannya kan untuk merangsang penanganan Covid-19 agar lebih baik. Tapi penerapannya dalam penyekatan, pemberlakuan jam buka itu yang perlu dicermati," ujarnya.
Apalagi, ujar Sutiaji, hingga saat ini Pemerintah Republik Indonesia (RI) terus berusaha untuk mencari format terbaik penanganan pandemi Covid-19 ini.
"Sebab kalau dilihat flu Spanyol itu kan masa recoverynya butuh waktu bertahun-tahun. Sekarang pandemi ini, pemerintah juga masih terus mencari format terbaik untuk penanganannya," katanya.