Walikota Malang Minta Penjelasan soal Larangan Bukber Pejabat
Walikota Malang, Sutiaji meminta klarifikasi dan penjelasan mendetail terkait larangan berbuka puasa bersama yang baru-baru ini disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo.
"Masih dalam rangka klarifikasi dan minta penjelasan detail. Maka, sampai saat ini sikapnya sebenarnya masih menunggu," ujarnya pada Minggu 26 Maret 2023.
Sutiaji mengatakan bahwa larangan buka puasa bersama tersebut tidak hanya menuai pro-kontra di kalangan masyarakat. Namun juga di tingkat pejabat.
Ia mencontohkan seperti kegiatan rapat antara pimpinan daerah dengan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kerap diadakan pada sore hari.
"Kalau di kami pun (Pemkot Malang). Jadi misal ada rapat koordinasi (rakor) di sore hari, karena paginya ngantuk, ashar itu kadang ada waktunya rakor. Nanti kalau sampai menjelang waktu berbuka, masa tidak berbuka puasa,” katanya.
Di sisi lain kata Sutiaji, kegiatan buka puasa bersama juga dapat memutar perekonomian masyarakat sekitar terutama para UMKM yang bergerak di sektor penyedia makanan dan minuman.
"Dengan catatan juga, nanti kami meniadakan yang sifatnya makan berlebihan. Ya, cukup dengan UMKM yang ada, karena sesungguhnya kita harus sama-sama prihatin, ekonomi kita juga baru naik," ujarnya.
Perintah terkait larangan buka puasa bersama oleh Presiden Jokowi tersebut tertuang dalam surat Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023 perihal arahan terkait penyelenggaraan buka puasa bersama.
Advertisement