Walikota Malang Klaim Positivy Rate Covid-19 Mulai Menurun
Walikota Malang, Sutiaji mengklaim, positivy rate atau kasus positif Covid-19 di Kota Malang mulai menurun walaupun kasus kumulatif masih terhitung tinggi.
Saat ini, angka kasus Covid-19 harian di Kota Malang sebanyak 2.476 kasus yang menjadikan kota tersebut menjadi daerah ketiga di Jawa Timur (Jatim) dengan kasus Corona tertinggi.
Sutiaji mengatakan, kasus Covid-19 memang terhitung tinggi, namun angka kasus positif virus corona di Kota Malang berangsur menurun dalam beberapa hari terakhir.
"Dulu positivy rate Kota Malang 700 sampai 800 kasus sekian sekarang sudah di angka 300 kasus sekian. Angka kesembuhannya Kota Malang 500 kasus positif rate-nya 300 sekian," ujarnya pada Selasa 22 Februari 2022.
Data terakhir dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim pada 21 Februari 2022, kasus harian Covid-19 di Kota Malang sebanyak 282 kasus. Sementara angka kesembuhan sebanyak 596 kasus.
Sementara itu, angka kematian harian akibat Covid-19 di Kota Malang terjadi penambahan dua kasus. Angka kematian ini, ujar Sutiaji, dinilai tidak terlalu banyak dan bisa ditekan jumlahnya.
"Tidak banyak, jadi semisal ada empat (kematian) tidak semuanya karena Covid-19. Masih probable," katanya.
Sutiaji mengatakan bahwa saat ini yang perlu dikuatkan adalah upaya treatment kepada pasien Covid-19. Kota Malang sendiri ujarnya sudah menambah tempat isolasi terpusat (isoter) di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dengan kapasitas sebanyak 52 bed isolasi.
"Treatment akan dikuatkan. Plus testing juga kami kuatkan dengan rasio 1:15. Terima kasih juga kami ucapkan kepada masyarakat yang sudah mulai sadar untuk melakukan test secara mandiri," ujarnya.