Walikota Malang Khawatirkan Problem KONI Pengaruhi Pembinaan
Walikota Malang, Sutiaji mengkhawatirkan problem internal yang saat ini melanda Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Hal ini dapat mempengaruhi proses pembinaan atlet di tiap cabang olahraga (cabor) jadi ikut terdampak.
"Prinsipnya bagi kami bagaimana supaya ada percepatan, selain karena sebentar lagi akan ada Porprov Jawa Timur. Kegiatan-kegiatan pembinaan tidak boleh vakum, harus terus dilakukan," ujarnya pada Rabu 11 Januari 2023.
Masalah internal di tubuh KONI Kota Malang diduga karena tertundanya Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) yang dijadwalkan digelar pada 17 Desember 2022, lalu. Ketua KONI Kota Malang, Eddy Wahyono kemudian diminta untuk mundur dari jabatannya.
KONI Kota Malang kata Sutiaji memiliki posisi yang sangat penting untuk membantu pemerintah daerah dalam menjalankan tugas pembinaan atlet sesuai Undang-Undang 11 tahun 2022 tentang Keolahragaan.
"Maka sangat berkepentingan untuk bagaimana stabilitas dan prestasi dari masing-masing cabang olahraga untuk dikuatkan," katanya.
Dengan kejadian tersebut KONI Provinsi Jawa Timur sudah menunjuk Wasto sebagai Ketua Caretaker KONI Kota Malang yang nantinya bisa segera melaksanakan agenda Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Musorkotlub) untuk memilih pengurus yang baru.
"Pesan dari provinsi segera dilakukan Musorkotlub dengan segala tahapan yang harus dipenuhi sesuai AD-ART dan banyak komunikasi dengan pihak pemkot dan OPD terkait," ujarnya.