Walikota Lubuklinggau Jalani Perawatan Corona di Jakarta
Walikota Lubuk Linggau, SN Prana Putra Sohe, dinyatakan positif virus corona. Nanan, panggilan akrab SN Prana Putra Sohe, sudah dibawa ke salah satu rumah sakit swasta di Jakarta untuk menjalani perawatan secara intensif.
Kabag Humas dan Protokol Kota Lubuk Linggau, Ari Martaredo menjelaskan kondisi terakhir sudah sangat membaik. "Beliau diketahui sakit pada tanggal 16 Agustus pagi, dan langsung diputuskan untuk dibawa ke rumah sakit, dan hasil swab test-nya keluar pada tanggal 17 Agustus yang menyatakan beliau terpapar positif Covid-19,” kata Ari, Kamis 20 Agustus 2020.
Guna mendapatkan perawatan lebih lanjut, akhirnya Nanan dirujuk ke Rumah Sakit di Jakarta pada hari Rabu 19 Agustus 2020. Ia menumpang pesawat dari Kota Lubuk Linggau. Setelah itu, tim medis melakukan tracking baik dengan keluarga dan orang terdekat, termasuk istri dan ia sendiri yang juga menjalani swab test.
“Alhamdulillah ibu Rina dan saya hasil swabnya negatif, sehingga bisa menemani bapak dibawa ke Jakarta,” ujar Ari.
Sekarang ini, kondisi Nanan sudah sangat baik dan sudah bisa berkomunikasi seperti biasa, tidak seperti dua hari yang lalu. Sedangkan untuk penularan sampai sekarang belum diketahui beliau terpapar dimana, karena selama ini kondisi beliau selalu sehat dan fit.
Oleh karena itu, Ari mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, jangan lengah dan lalai karena virus ini masih berada di Kota Lubuklinggau.
“Tetap pakai masker untuk keluar rumah, sebisa mungkin menghindari kegiatan yang terlalu perlu, dan tetap patuh pada protokol kesehatan,” pungkasnya.
Sebelum sang walikota, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Koperasi dan UKM) Kota Lubuklinggau terkonfirmasi positif virus corona berdasarkan rilis dari Gugus Tim Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Lubuklinggau, pada 7 Agustus 2020
Pasca adanya kasus konfirmasi positif virus corona klaster pejabat ini, tim Satgas kota Lubuklinggau langsung melakukan tracing. Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau langsung bergerak melakukan traking dan melakukan swab test pasca salah seorang pejabat positif Covid-19.
Proses tracking dilakukan dimulai dari orang terdekatnya, keluarganya, pegawai di ruanganya, termasuk orang-orang yang pernah kontak saat sang pejabat saat menghadiri acara pelantikan.