Walikota Larang ASN Terima Parsel dan Mudik dengan Mobdin
Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Probolinggo dilarang menerima parsel Lebaran dalam bentuk apa pun. Selain itu, ASN di Kota Bayuangga juga dilarang menggunakan mobil dinas (mobdin) untuk keperluan mudik Lebaran.
“Kedua larangan itu telah kami tuangkan dalam SE Walikota Nomor : 800/2216/425.302/2022 tanggal 21 April 2022 lalu,” ujar Walikota Habib Hadi Zainal Abidin di hadapan wartawan di rumah dinasnya, Jumat, 29 April 2022.
Dikatakan SE yang mengatur pencegahan korupsi dan pengendalian gratifikasi terkait hari raya di Pemerintah Kota Probolinggo itu juga berlaku bagi walikota. “Saya juga menolak pemberian parsel dalam bentuk apa pun,” ujarnya.
Soal masih ada sebagian pihak yang belum mengetahui kemudian datang mengantarkan parsel, Habib Hadi mengakuinya. “Mereka yang datang mengantarkan parsel, saya tolak. Saya sarankan agar parsel itu diberikan kepada yang berhak menerima,” katanya.
Bahkan ada pengirim parsel yang ditaruh begitu saja. “Akhirnya, parsel tersebut saya serahkan Inspektorat agar diproses,” ujar Habib Hadi.
Terkait mobil-mobil dinas yang tidak boleh digunakan mudik Lebaran, walikota menyarankan masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) meletakkan di tempat yang aman dan terlindung. “Yang penting saat masuk kerja usai liburan panjang, mobil-mobil dinas itu tidak rusak dan bisa digunakan dengan baik,” katanya.
Disinggung jika ada ASN melanggar SE tersebut, walikota mengaku, sudah menyiapkan sanksi terkait disiplin ASN. “Ada hukuman disiplin sesuai dengan peraturan perundang-undangan Nomor 94 Tahun 2021 tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang manajemen kepegawaian dengan perjanjian kerja,” kata walikota.
Masih terkait Lebaran, walikota mengimbau, warga tidak melakukan konvoi saat malam takbir. Warga disarankan melakukan takbiran di musala dan masjid.
“Kami juga melarang penggunaan petasan karena berpotensi membahayakan penyulutnya, juga mengganggu orang lain,” ujarnya.
Walikota mengaku, bersyukur menjelang Idul Fitri jumlah pasien baru Covid-19 sudah nihil. Meski demikian warga diminta tetap menjaga protokol kesehatan terutama saat keluar rumah atau di tempat-tempat umum.