Walikota Klaim Kasus Covid-19 di Kota Malang Menurun
Walikota Malang, Sutiaji mengklaim angka kasus aktif Covid-19 di daerahnya terus mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir. Pernytaan ini disampaikan berdasarkan data dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur terkait grafik perkembangan Covid-19 di kabupaten dan kota.
Kota Malang pada Selasa 1 Maret 2022 tercatat angka kasus aktif kumulatif sebanyak 1.875 kasus. Sementara data terbaru pada Rabu 1 Maret 2022 kasus aktif Covid-19 kumulatif mengalami penurunan di angka 1.867 kasus.
"Kami melihat trennya (penyebaran Covid-19) terus menurun. Hari ini turun lagi, tingkat kesembuhan ini terus naik," ujarnya pada Kamis, 3 Maret 2022.
Adanya penurunan angka kasus aktif Covid-19 di Kota Malang, kata Sutiaji, disebabkan oleh kesadaran masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan.
"Begitu juga dengan herd immunity yang saya punya keyakinan bahwa kekebalan komunitas di masyarakat sudah terbentuk," katanya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang sendiri saat ini masih terus meningkatkan vaksinasi booster yang masih berada di angka 15 persen untuk kategori lanjut usia dan masyarakat rentan.
"Vaksinasi juga terus kami kuatkan, untuk boosternya. Ini merupakan saran kemarin dari Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK)," ujarnya.
Sutiaji mengungkapkan, saat ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sedang menyusun tahap-tahap peralihan dari status pandemi Covid-19 menjadi endemi. Sehingga, nantinya Covid-19 akan diperlakukan seperti penyakit flu biasa.
"Terlebih Kementerian sudah ada penjajakan dan simulasi bagaimana kalau pandemi sudah tidak, nanti ada pra-endemi," katanya.
Advertisement