Walikota Kediri Ajak Muslimat NU Cegah Kekerasan Seksual Anak
Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar beserta Ketua Penggerak PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar menghadiri launcing program SAPA (Sahabat Perempuan dan Anak) Muslimat.
Launcing program tersebut dilakukan di kantor lembaga pendidikan Pimpinan Cabang Muslimat NU Kota KedirI di jalan Letjen Suprapto Kelurahan Burengan Kecamatan Pesantren Kota Kediri Minggu, 21 Mei 2023.
Menurutnya sebagai kepala daerah dirinya sangat mengapresiasi dan mendukung sekali program SAPA Muslimat. "Saya mendukung ibu ibu muslimat membuat gerakan seperti ini. Saya kira sudah saatnya kita semua bergandeng tangan membantu tugas kepolisian, membantu pemerintah dan membantu semua," tandasnya.
Ia mengajak muslimat NU Kota Kediri untuk turut serta beperan aktif melindungi anak dari segala macam bentuk ancaman kekeraean seksual. "Presiden telah menerbitkan peraturan Presiden Nomer 101 nomer 2022. Tentang strategi nasional penghapusan kekerasan terhadap anak," ungkapnya.
Karena itu apabila ditemukan kasus kekerasan seksual terhadap anak, ia meminta untuk segera melapor ke aparat penegak hukum. "Kalau sudah jelas, sudah jadi laporan. Harus diproses kalau nggak di proses bisa berulang cari korban lagi," harapnya.
Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar berharap agar segera ada kerjasama atau kordinasi antara Muslimat NU di bidang hukum dengan lembaga perlindungan anak Kota Kediri.
"Agar mereka segera tahu apa sih hal hal yang harus disampaikan kepada para jemaah yang ada di muslimat. Kabar baiknya di muslimat sendiri sudah ada kader dari lembaga perlindungan anak yang selama ini beliau sudah berkecimpung disana," jelasnya
Dalam kegiatan tersebut, Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar secara simbolis juga turut menyempatkan rompi kepada sejumlah relawan SAPA Muslimat NU Kota Kediri.
Ketua PC Muslimat NU Kota Kediri Nurul Latifah merasa bersyukur jika beberapa anggota muslimat NU khususnya di bidang hukum. Juga selama ini ikut berperan aktif di lembaga Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak pengendalian Penduduk & Keluarga Berencana.
"Pada awalnya kami memang belum paham, tapi setelah diterangkan oleh bidang hukum kita paham. Dan itu memang perlu, tapi nyuwun sewu jika ini juga tidak lepas dari anggaran. Insyah Allah dari muslimat secara totalitas membantu secara fisik lahir dan batin. Tapi untuk anggaran kita nanti sama sama sharing dengan Pemerintah Kota, dalam hal ini di bidang hukum dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, " tambahnya