Walikota Eri: Tunjungan Romansa Bukan Tempat Berpakaian Tak Sopan
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi meminta kepada para muda mudi di Surabaya yang mengikuti tren street fashion di Tunjungan Romansa untuk memperhatikan norma dalam berbusana. Pemkot Surabaya menyebut akan menyediakan ruang publik untuk warganya bisa berekspresi dan berkesenian, asal tidak menganggu lalu lintas dan kenyamana publik.
Eri menjelaskan, dirinya tak melarang warga Surabaya, khususnya kaum muda mudi untuk berekpesi, terutama di bidang fashion. Asal tetap memperhatikan norma agama dan sosial. "Ketika disana ada muda mudi yang cantik dan ganteng ya, tetap berbusana yang menarik, modis dan menyenangkan dipandang mata. Tapi harus sesuai dengan akidah agama, agama apapun itu," jelasnya.
Menurut Eri, Tunjungan Romansa bukan tempat untuk berpakaian tidak sopan, karena akan menimbulkan dampak sosial dan ekonomi. "Ini yang harus kita jaga betul jangan sampai bebas lewatan batas. Kalau keblablasan kita peringatkanlah," imbuhnya.
Ia menambahkan, kalau perempuan berpakainlah yang bagus dan modis, kalau laki-laki juga harus berkaian seperti layaknya seorang pria. "Kalau memang perempuan perkaianlah yang bagus dan modis, kalau laki-laki ya pakai baju laki-laki, sesuai normalah," tandas Eri.