Walikota Eri Sidak Parkir Liar di KBS, DPRD Surabaya Harap Dishub Segera Berbenah Diri
Inspeksi mendadak yang dilakukan oleh Walikota Surabaya Eri Cahyadi dan menemukan tarif parkir liar hingga Rp 35.000 di kawasan Kebun Binatang Surabaya (KBS) dinilai DPRD Kota Surabaya sebagai potret lemahnya pengawasan parkir di Kota Surabaya.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya, Anas Karno menjelaskan, lemahnya pengawasan terhadap sektor ini mengakibatkan kebocoran pendapatan parkir, yang pastinya berpengaruh terhadap menurunnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya.
Ia juga menyebut, tindakan yang dilakukan oleh Walikota Eri Cahyadi adalah pemantik awal untuk mengurai benang kusut merosotnya PAD dari sektor retribusi parkir.
"Hingga bulan Mei 2024, realisasi retribusi parkir di Kota Surabaya baru mencapai Rp 5,7 miliar atau sekitar 10,34 persen saja. Padahal tahun ini, retribusi parkir tepi jalan ditargetkan dapat menyumbang PAD Kota Surabaya hingga Rp 55,4 miliar," ungkapnya, Senin 15 Juli 2024.
Anas juga menyebut, pada tahun 2023 silam, retribusi parkir tepi jalan ditargetkan dapat mencapai angka Rp 60,4 miliar. Namun realisasinya, Dishub Kota Surabaya di bawah pimpinan Tundjung Iswandaru hanya bisa mendapat Rp 23,16 miliar atau sekitar 38,33 persen.
Politikus PDI Perjuangan ini juga menerangkan, adanya upaya sidak dari walikota di KBS tersebut dapat dijadikan cambukan bagi Dishub Kota Surabaya untuk dapat menggenjot target PAD yang tidak terealisasi tahun lalu, utamanya dari sektor parkir.
"Pemkot Surabaya kemudian dapat meraih banyak retribusi dari berbagai kawasan wisata yang ada dan cukup ramai dikunjungi masyarakat, seperti Kebun Raya Mangrove, Taman Hiburan Pantai Kenjeran, Adventure Land Romokalisari, dan Kawasan Kota Lama yang baru saja diresmikan oleh Mas Walikota," ucapnya.
Pada masa yang akan datang, Anas berharap Pemkot Surabaya dapat menggenjot PAD dari sektor parkir melalui berbagai tempat wisata yang ada di Kota Pahlawan. Selain fokus dalam memberantas keberadaan juru parkir liar dan kantong parkir liar yang masih lazim ditemukan.
"Mari kita membetulkan pola kinerja yang lebih baik untuk kebaikan Kota Surabaya, dan kita jaga semangat Mas Walikota Eri Cahyadi dan Wakil Walikota Pak Armuji yang sudah membangun Surabaya sejauh ini," pungkasnya.