Walikota Eri Minta Camat dan Lurah Bantu UMKM Urus NIB
Walikota Surabaya Eri Cahyadi meminta camat dan lurah membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB). Bahkan, perintah ini juga dimasukkan dalam kontrak kerja camat dan lurah se-Surabaya.
“Saya sudah wajibkan camat dan lurah untuk mengetahui berapa jumlah UMKM di wilayah masing-masing. Berapa yang sudah memiliki NIB dan berapa yang masih belum memiliki. Saya minta pengurusan NIB itu harus dipercepat dan dipermudah,” kata Eri Cahyadi, Rabu, 5 Januari 2022.
Menurutnya, pengurusan NIB itu sangat penting untuk bisa mendeteksi keberadaan UMKM dan jenisnya di Kota Surabaya, misalnya jumlah UMKM yang bergerak di bidang kue, di bidang jahit, sepatu, dan sebagainya. Fungsinya untuk intervensi atau bantuan yang akan diberikan pemkot pada UMKM itu.
Eri juga menjelaskan keuntungan UMKM yang memiliki NIB, diantaranya mendapatkan kepastian dan perlindungan dalam usaha di lokasi yang telah ditetapkan, mendapatkan pendampingan untuk pengembangan usaha.
"Juga mendapatkan kemudahan dalam akses pembiayaan di lembaga keuangan bank dan non-bank, serta mendapatkan kemudahan dalam pemberdayaan dari pemerintah, baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat," kata Eri.
“Makanya saya terus mendorong supaya UMKM itu memiliki NIB. Kita gerakkan Dinas Perdagangan dan camat lurah untuk membantu,” katanya.
Sementara itu, Camat Pakal, Tranggono memastikan, sudah sejak lama membantu UMKM mengurus NIB. Bantuan itu semakin gencar ketika Dinas Perdagangan melakukan roadshow ke kecamatan, termasuk di Kecamatan Pakal.
“Apalagi Pak Wali sudah meminta kita untuk membantu UMKM mengurus NIB. Jadi, kami terus bergerak masif ke bawah,” kata Tranggono.
Pada Desember 2021 lalu, Dinas Perdagangan Kota Surabaya juga sudah bergerak cepat “jemput bola” menggelar road show keliling dari kecamatan ke kecamatan se-Surabaya untuk melakukan sosialisasi sekaligus mendampingi para pelaku UMKM dalam mengurus NIB.
“Kita bersinergi dengan kecamatan dan teman-teman DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) menggelar road show di 31 kecamatan. Kita mulai awal Desember 2021 kemarin,” kata Kepala Bidang Pemasaran Dinas Perdagangan Kota Surabaya Farida Fitrianing Arum.
Menurut Farida, dalam sehari bisa melakukan sosialisasi sekaligus pendampingan 3 hingga 4 lokasi. Rata-rata setiap lokasi atau setiap kecamatan menghadirkan sekitar 50 pelaku UMKM, bahkan ada yang sampai 100 UMKM.
“Kalau kita hitung setiap kecamatan 50 UMKM, berarti di bulan Desember kemarin total ada 1.550 UMKM yang sudah kita bantu menguruskan NIB. Karena setiap sosialisasi itu kita juga langsung dampingi mengurus NIB hingga selesai, dan prosesnya kita permudah dan cepat,” katanya.