Walikota Eri Awali Peletakan Batu Pertama RS Surabaya Timur
Warga Surabaya bisa mulai menikmati layanan kesehatan di Rumah Sakit (RS) Surabaya Timur, milik Pemkot Surabaya. Lokasinya berada di Jalan Rungkut Lor Blok RL V pada bulan September 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan Walikota Surabaya, Eri Cahyadi saat melakukan Ground Breaking RS Surabaya Timur, Kamis, 5 Oktober 2023. Sebagai awal RS tersebut akan dibuka dengan status RS tipe C.
Walikota Eri Cahyadi mengatakan, pembangunan RS Surabaya Timur ini akan dilakukan selama satu tahun. Menurutnya, pembangunan RS ini penting agar layanan kesehatan di Surabaya semakin merata dan tidak terfokus di satu kawasan.
"Selama ini warga Surabaya kalau berobat hanya ke RS BDH dan Soewandhi. Adanya RS Surabaya Timur ini warga punya pilihan lain. Saya punya satu impian lagi di wilayah selatan (RS) tapi tidak bisa karena jabatan saya hanya tiga tahun," kata Eri ditemui di lokasi.
Kepada awak media yang hadir, Eri mengungkapkan, RS Surabaya Timur yang akan menyedikan 257 bed itu akan memproriotaskan layanan ibu dan anak, meskipun semua penyakit dan keluhan juga akan dilayani disana.
"Disesuaikan dengan kebutuhan, ini fokus ibu dan anak mungkin khusus jantung anak. Selain itu layanan kesehatan lainnya juga akan dipenuhi tetap," paparanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina menggungkapkan, RS Surabaya Timur yang akan berdiri dilahan 1,7 hektare itu diprediksi dalam tahap awal akan menyerap sekitar 200 tenaga kesehatan (Nakes). Tidak menutup kemungkinan, Nakes juga mengambil dari RS BDH dan Soewandhie.
"Kemungkinan untuk tahap awal akan menyerap 200 tenaga kerja termasuk Nakes dan Administrasi. Nanti Nakesnya mungkin tidak sebanyak Soewandhi atau BDH karena ini kita buka untuk tipe C dulu," terangnya.
Disisi lain Nanik mengungkap, alasan RS Surabaya Timur berfokus pada layanan ibu dan anak adalah sebagai salah satu upaya menekan angka kematian ibi dan bayi di Surabaya.
"Berkaca pada kasus tahun 2022 ada 16 kasus per 100 ribu penduduk yang terjadi di Surabaya. Disini kami ingin semakin menekan angka tersebut," kata Nanik.
Sementara itu, Direktur Gedung PT PP (Persero) Tbk Yuyus Juarsa, ST MM, selaku pengembang menggungkapkan, RS Surabaya Timur memiliki nilai kontrak sebesar Rp 494 miliar ini akan diselesaikan pada akhir September 2024.
"Dalam lahan 1,7 hektare akan dibangun RS dengan 8 lantai dan 2 tower. Total akan ada 257 beda dan 10 ruangan OK," tandasnya.
Advertisement