Walikota Eri akan Berikan Penghargaan Dua Satpol PP Korban Buruh
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi akan memberikan penghargaan dan menjadikan dua anggota Satpol PP berinisial AM dan TA sebagai contoh untuk semua Aparatur Sipil Negara (ASN) berani memperjuangkan kepentingan masyarakat.
"Ketika nanti keduanya sehat, saya akan mengadakan apel yang dihadiri seluruh ASN, secara luring dan daring. Saya akan memberikan penghargaan kepada beliau (dua orang Satpol PP) di depan semua ASN," kata Eri, saat berkunjung ke kediaman TA di kawasan Banyu Urip Lor, Surabaya. Minggu, 3 Desember 2023.
Menurutnya, yang dilakukan AM dan TA bisa menjadi contoh bagi ASN untuk berani membela dan menyuarakan kepentingan masyarakat.
"Mereka menjadi contoh bekerja harus bermanfaat bagi kepentingan umat manusia. Yakni, berani menyuarakan kepentingan masyarakat meskipun risiko yang dihadapi cukup berat," papar Eri.
Dalam kunjungannya ke rumah AM, Eri berharap dua anggota Satpol PP tersebut memaafkan oknum buruh yang melakukan tindakan anarkis. Tetapi, proses hukum harus tetap berjalan.
"Untuk kasusnya terserah kepada anggota Satpol PP yang menjadi korban. Tapi, sebagai manusia kalau ada yang datang memaafkan maka wajib memberi maaf. Negara kita ini negara hukum, dasar memaafkan pasti ada, tapi proses hukum tetap berlanjut," terangnya.
Di sisi lain, AM anggota Satpol PP yang terkena tendangan oknum buruh mengungkapkan, rasa bangga dan haru dengan perhatian Walikota Surabaya dan jajarannya. "Saya bangga sekaligus haru (dengan perhatian Walikota Surabaya, Eri Cahyadi)," tambah Eri.
Dua anggota Satpol PP Surabaya berinisal AM dan TA menjadi korban pemukulan dan penendangan oknum buruh yang menutup akses jalan di kawasan Taman Pelangi atau di depan kantor Bulog Jatim, Kamis, 30 November 2023 lalu.
Akibatnya, Satpol PP berinisial AM mengalami retak tulang dada. Sementara, TA mengalami patah tulang belikat akibat diinjak-injak oknum buruh.
Advertisement