Walikota Blitar dan Samanhudi Pelukan di Persidangan
Untuk pertama kalinya, Walikota Blitar Santoso dengan terdakwa Samanhudi Anwar bertatap muka secara langsung di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa 8 Agustus 2023.
Kali ini, Santoso hadir sebagai saksi korban dalam kasus perampokan dengan terdakwa Samanhudi Anwar.
Suasana berbeda di tengah perselisihan ketika Samanhudi dan Santoso saling berpelukan usai saksi memberikan kesaksian di persidangan.
Di akhir sesi sidang, Ketua Majelis Hakim PN Surabaya Abu Achmad Sidqi Amsya memang menawarkan kepada kedua belah pihak untuk berjabat tangan. "Monggo (silakan) berjabat tangan, mau berpelukan juga boleh. Tapi, kalau memang tidak mau ya tidak apa-apa," tuturnya.
Sontak, hal tersebut menjadi sorotan awak media tertuju ke arah keduanya. Keduanya tampak saling melemparkan senyum saat berpelukan. Usai itu, Samanhudi kembali ke kursi sedangkan Santoso keluar dari ruang sidang.
"Kita lihat semua rumor di masyarakat itu seperti apa, terkait balas dendam nyatanya hubungan baik tidak ada balas dendam tadi sudah terkonfirmasi. Tadi lihat sendiri berpelukan dan berciuman (pipi kanan kiri)," kata Penasehat Hukum Samanhudi, Irfana Jawahirul.
Dikabarkan sebelumnya, bahwa mantan Walikota Blitar Samanhudi Anwar diduga menjadi otak perampokan di Rumah Dinas Walikota Blitar, pada 12 Desember 2022 lalu. Di mana, Samanhudi berperan membocorkan informasi tentang situasi Rumah Dinas Walikota Blitar kepada sejumlah perampok.