Wali Kota: Sehat Itu Mahal
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membuka acara fun run Le Minerale Water Run 2018 di halaman Grand City mall. Kegiatan untuk mewujudkan program Gerakan Indonesia Sehat tersebut digagas oleh Lee Minerale dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Menggunakan kaos biru langit bertuliskan lee minerale water run dipadu sepatu running berwarna biru dongker, Risma berpesan kepada seluruh peserta bahwa menjaga pola kesehatan itu sangatlah penting.
"Sehat itu mahal makanya dijaga dengan begitu hidup menjadi lebih baik dan berkualitas," ujarnya di sela-sela sambutannya, Minggu, 5 Augustus 2018.
Kata Risma, selain acara ini, masih ada event-event serupa yang akan diselenggarakan Pemkot Surabaya dalam waktu dekat. Salah satunya adalah gelaran Surabaya Marathon.
Tentu, dengan banyaknya gerakan positif semacam ini, dirinya optimis hasil yang didapat berdampak positif bagi Kota Surabaya. "Lewat acara semacam ini, warga dan kota akan semakin sehat,” tuturnya.
Bahkan, lanjut Risma, berbagai pekerjaan yang sudah dilakukan Surabaya salah satunya kegiatan semacam ini, telah mendapat pengakuan dari beberapa negara di dunia.
“Kemarin pas saya ke luar negeri, pembicara dari beberapa negara menyebutkan bahwa apa yang dilakukan Surabaya sudah on the track,” kata dia.
Usai melakukan sambutan, Risma yang semasa SMA pernah menjadi atlet lari bersiap memberangkat peserta lari dengan mengangkat bendera diiringi suara terompet sebagai tanda dimulainya acara.
Marketing Manajer Lee Minerale Febri Satria Utama menuturkan, kegiatan tahunan yang sebelumnya diselenggarakan di Jakarta ini, terbagi menjadi dua kategori yakni 2K dan 5K dengan total jumlah peserta sekitar 4 ribu pelari. "Alhamdulillah jumlah peserta tercapai karena sebelumnya target kami tidak sebanyak ini,” kata Satria.
Menurut Satria, kegiatan ini dimaksudkan untuk mengedukasi masyarakat Indonesia mengenai pentingnya penerapan tiga pilar hidup sehat, yakni move right (olahraga secara teratur), eat right (konsumsi makanan bergizi seimbang), dan drink right (konsumsi air minum yang mengandung mineral alami).
"Hal itu tentunya untuk membiasakan pola hidup yang sehat karena kami melihat pola makan dan aktivitas masyarakat Indonesia masih kurang sehat. Maka dari itu kami selenggarakan acara ini," terangnya.
Bendahara Umum pengurus besar Ikatan Dokter Indonesia, dr. Ulul Albab SPoG menambahkan, alasan masyarakat Indonesia dikatakan kurang sehat dapat dibuktikan melalui hasil riset yang dilakukan oleh beberapa dokter.
“Hanya sekitar 26 persen pola makan dan minum masyarakat Indonesia yang dinilai baik, sisanya 77,6 persen masih jauh dari kata sehat,” terangnya.
Diharapkan melalui kegiatan ini, seluruh peserta akan memperoleh berbagai edukasi mengenai pentingnya penerapan gaya hidup sehat dengan rangkaian kegiatan yang seru dan menyenangkan serta kesempatan untuk melakukan cek kesehatan gratis dari Ikatan Dokter Indonesia. (frd)