Wali Kota Malang Wacanakan Perwali Rompi Hitam bagi ASN
Wali Kota Malang, Sutiaji bakal menggodok Peraturan Wali Kota (Perwali) tentang penggunaan rompi hitam bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini untuk menandai ASN yang memiliki kinerja buruk di lingkungan Pemerintah Kota Malang.
“Saya ada rencana memberi rompi hitam untuk ASN yang kinerjanya buruk. Rompinya dipakai saat kerja. Tapi tantangannya, musuh saya di internal jadi banyak,” ujar Sutiaji, pada Senin 30 September 2019 di Aula Gedung FISIP, Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur.
Sutiaji menuturkan rompi hitam itu nantinya akan dikenakan dalam kurun waktu tertentu. Ia mencontohkan semisal saat apel upacara hingga menjalankan aktivitas pekerjaan harian.
"Nanti dibelakang rompi juga akan dibubuhkan tulisan seperti 'kinerja rendah', 'suka terlambat' dan lainnya," jelas pria yang menggemari olahraga tersebut.
Sutiaji juga mengingatkan bagi para ASN yang hanya masuk bekerja untuk absen di fingerprint saja, kemungkinan besar akan mengenakan rompi hitam tersebut.
"Bagi mereka yang masuk pukul 08.00 WIB, lalu menghilang dan tidak ada di kantor. Balik lagi sore untuk fingerprint lagi," terangnya.
Sutiaji berharap dengan adanya sanksi berupa penggunaan rompi hitam tersebut bakal melecut motivasi ASN untuk menaikkan kinerjanya.
“Sedang kami susun untuk reward (hadiah) dan punishment-nya (hukuman). Perwali itu nanti masih perlu komunikasi publik, dalam hal ini ASN,” jelas pria asal Lamongan tersebut.
Sementara itu, Pegiat Antikorupsi di Kota Malang, Lutfi Jayadi Kurniawan, menyarankan agar tiap akhir pekan, Balai Kota dibuka untuk rakyat agar tahu kinerja Pemkot Malang.
"Agar masyarakat, pak wali dan kepala dinas bertemu. Jadi sifatnya nanti kinerja kepala dinas juga berdasar usulan rakyat. Sehingga keluhan atas kinerja pemerintah bisa diminimalisir,” jelas pria yang pernah masuk nominasi 10 besar calon pimpinan KPK tersebut.
Maka dari itu, Sutiaji meminta kepada warga Kota Malang maupun awak media untuk terus mengawasi kinerja jajaran Pemkot Malang.
"Semuanya turut mengawasi untuk menuju Kota Malang yang lebih baik lagi ke depannya," ujar pria yang juga alumnus UIN Maliki Malang tersebut.