Wali Kota Malang Lakukan 'Brain Wash' pada ASN
Wali Kota Malang, Sutiaji menjadi narasumber dalam kegiatan Bimbingan Teknis Revolusi Mental di Bunga Batu Resort, Kota Batu, Kamis 22 November 2018. Sekitar 200 pejabat pimpinan tinggi dan pimpinan administrator di lingkungan Pemkot Malang hadir dalam kegiatan tersebut.
Pada kegiatan revolusi mental para pejabat itu, Sutiaji menekankan akan pentingnya sisi spiritualitas dalam menciptakan para pemimpin yang berintegritas, profesional dan amanah dalam menjalankan tugasnya.
“Brain wash memang menjadi bagian dari 99 hari kerja Sutiaji selaku Wali Kota Malang. Ditarik pada "titik nol" pemikiran dan spiritual, Walikota Sutiaji mencuci otak dan batin para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Malang.
"Berapa lama ego membelenggu diri kita, memasung nilai-nilai solidaritas, "mematikan" jiwa empati dan simpati serta yang parah menyerabut sisi kemanusiaan kita,” katanya
Dalam kesempatan itu, Sutiaji menegaskan, agar para pejabat tidak bersifat zalim baik secara sistem, personal maupun profesional, karena hal itu akan merugikan dan ujungnya berdampak pada pelayanan publik di masyarakat.
"Kita harus mengemban amanah dari jabatan yang diberikan dengan baik, dan ujungnya nanti adalah kita bisa memberikan outcome kepada masyarakat," ujarnya.
"Siapa yang sering mengeluh, maka dipastikan ia akan jadi pribadi yg banyak dikeluhkan orang lain," katanya.
Wali Kota Malang, juga mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya di lingkungan Pemkot Malang harus terus menanamkan keikhlasan dalam mengabdi kepada masyarakat.
"Tak perlu memandang eselon 2A, atau eselon berapapun, tapi pengabdian kita, keikhlasan kita dalam mengabdi sangat penting bagi pertanggung jawaban kita kepada masyarakat dan Tuhan," katanya.
Diharapkan, dengan adanya acara Bimbingan Revolusi Mental ini, para ASN di lingkungan Pemkot Malang bisa meningkatkan kapasitas, profesionalitas dengan harapan sektor layanan publik semakin meningkat hingga akuntabilitas atau keterbukaan bisa terealisasi.
"Kita berharap apa yang kita kerjakan bisa berakhir dengan akhir yang baik. Dan apa yang kita kerjakan bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.