Wali Kota Malang Jamin Stabilitas Harga Beras
Wali Kota Malang, Sutiaji menekankan tiga hal pada acara peluncuran ketersediaan pasokan dan stabilitas harga beras premium di Gudang Bulog Sub Divisi Regional Malang, Kamis 3 Januari 2019, yakni menjamin ketersediaan, stabilitas harga, dan jangkauan masyarakat terjaga.
"Ketiga hal tersebut tidak bisa berdiri sendiri-sendiri, saling berkaitan satu sama lain. Apa artinya ketersediaan bahan kalau ternyata harga juga tidak bisa dijaga secara seimbang," katanya.
"Pun demikian stok ada, tapi masyarakat juga sulit menjangkaunya. Jadi ketiga-tiganya harus mampu dijaga secara selaras, itu yang akan memberikan kontribusi kuat bagi pengendalian inflasi," ungkapnya.
Sutiaji menjelaskan maksud dan tujuan dari peluncuran tersebut, yaitu untuk memastikan ketersediaan beras di Kota Malang selama 6 bulan ke depan. Sebab saat ini, stok beras masih tersedia sebanyak 26.000 ton beras.
"Kami berharap dengan adanya operasi pasar ini dapat memastikan harga yang sebenarnya, sehingga tidak ada lagi permainan harga di pasar. Harus terus bahu-membahu di antara kita semua, dan masyarakat tidak usah ragu terkait dengan ketersediaan bahan pokok makanan,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Bulog Sub Divre Malang, Fachria Latuconsina, mengatakan peluncuran ini dilakukan secara serentak di Indonesia. Peluncuran ini langsung dipandu oleh Presiden RI, Joko Widodo di Jakarta.
"Ada tiga misi yang disasar dari acara ini, yakni untuk menjaga stabilitas harga, intervensi pasar dan memastikan ketersediaan pasokan. Dan ini khusus untuk beras medium," ujarnya.
Saat ini Bulog juga mengembangkan Rumah Pangan Kita dengan jumlah 400 RPK yang tersebar di Kota/Kabupaten Malang, Kota Batu dan Kota/Kabupaten Pasuruan yang merupakan wilayah kerja Bulog Sub Divisi Regional Malang. Adapun pasokan beras di area Sub Divre Malang sebanyak 585 ton.
Kegiatan peluncuran ketersediaan pasokan di Kota Malang, Bulog menyasar tiga pasar, yakni Pasar Blimbing, Pasar Besar dan Pasar Dinoyo, dengan jumlah beras yang digelontorkan sebanyak 15 ton.