Wali Kota Malang Akui Masih ada Kekerasan dan Ekploitasi Anak
Di Kota Malang, Jawa Timur, masih ada kekerasan dan eksploitasi anak hal tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Malang, Sutiaji, pada acara Temu Anak di Hotel Sahid Montana pada hari Rabu, 31 Juli 2019.
Acara tersebut terselenggara berkat kerja sama Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dengan Forum Anak Kota Malang.
Dalam acara tersebut, Wali Kota Malang, Sutiaji, menyampaikan perlindungan terhadap hak-hak anak harus menjadi perhatian bersama.
Apalagi menurutnya melihat realitas sekarang masih banyak ditemukannya tindak kekerasan dan eksploitasi anak secara tidak wajar.
“Ironisnya, kekerasan dan eksploitasi tersebut tidak jarang dilakukan oleh orang tua dan keluarganya sendiri. Inilah yang membuat kita prihatin,” tutur pria yang juga pernah menjadi Wakil Wali Kota Malang tersebut.
Oleh karena itu Sutiaji memaparkan perlu dilakukan berbagai pendekatan, baik agama, sosial maupun budaya, agar hal-hal negatif tersebut dapat terhindar dari anak-anak.
Lebih lanjut, Sutiaji mengatakan bahwa salah satunya yang di nilai sangat positif adalah dengan memberikan ruang secara terbuka agar mereka bisa bebas beraktivitas, sesuai dengan usia, talenta dan potensi yang dimilikinya, sehingga anak-anak dapat tumbuh kembang sebagaimana yang diharapkan.
Untuk itu, lanjut Sutiaji, ia menyambut baik kegiatan temu anak Kota Malang 2019 yang bertema “Kita Beda Kita Bersaudara, Bersama Kita Maju” menurutnya tema tersebut sarat akan makna yang harus ditanamkan di dalam sanubari anak-anak.
“Agar mereka mengerti bahwa meski pun kita berasal dari latar belakang agama, suku, bahasa dan adat istiadat yang berbeda-beda, namun, kita semua bersaudara, satu bangsa Indonesia,” ujarnya.
Selain itu Sutiaji mengatakan anak-anak juga harus diberikan kesempatan dan sarana untuk dapat berinovasi serta memiliki keberanian dalam mengemukakan pendapatnya.
Dalam acara tersebut, Sutiaji didampingi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Malang, Penny Indriani.
Penny Indriani dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan Temu Anak ini bertujuan untuk memberikan bimbingan pada anak-anak.
“Agar nanti mereka mampu berkreasi juga dapat menjadi ajang mensosialisasikan hal-hal yang berhubungan dengan hak anak,” tutupnya. (teo)
Advertisement