Wali Kota-Kapolresta Bongkar Arena Perjudian Sabung Ayam

Berbekal pengaduan dari warga melalui media sosial (medsos), Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin "mengobrak-abrik" dua tempat perjudian sabung ayam di Kota Probolinggo, Selasa, 12 Februari 2019.

Didampingi Kapolresta AKBP Alfian Nurrizal dan jajaran polisi, personel TNI, dan anggota Satpol PP, Habib Hadi merobohkan arena perjudian di dua kelurahan sekaligus.

Arena perjudian sabung ayam yang pertama dirobohkan terletak di Jalan KH Hasan Genggong Gang Lele, RT 05 RW 04, Kelurahan Kebonsari Wetan, Kecamatan Kanigaran. Bahkan demi merobohkan bangunan semi permanen berukuran luas sekitar 500 meter persegi yang merupakan arena adu ayam, Kapolresta menggunakan gergaji mesin (chain saw).

Tiang-tiang banguan dari kayu dan bambu dengan cepat digergaji mesin. Atap dari asbes akhirnya ambruk. Sejumlah personel polisi, TNI, dan Satpol PP kemudian menumpuk material bangunan.

Usai meratakan bangunan dengan tanah, rombongan Wali Kota dan Kapolresta bergerak ke kelurahan lain, Jrebeng Kulon. Di tempat ini sebuah tempat sabung ayam semi permanen yang ukurannya lebih kecil dan lebih sederhana juga dirobohkan.

Tidak cukup dengan dirobohkan, bangunan dari bambu dengan atap terpal plastik itu kemudian dibakar. Terlihat Kapolresta memegang sebilah bambu yang ujungnya menyala kemudian menyulut reruntuhan bangunan di tapal batas Kota dan Kabupaten Probolinggo itu.

Wali Kota mengaku, bertindak cepat begitu mendapatkan laporan dari masyarakat. "Begitu ada laporan dari masyarakat, saya cek ternyata benar, langsung saya ‘bayar tunai’ alias saya bongkar," ujarnya.

Dikatakan arena judi sabung ayam itu diduga telah lama beroperasi di Kebonsari Wetan dan Jrebeng Kulon. Agar tidak menimbulkan keresehan di tengah warga, Habib Hadi mengatakan, harus langsung dibongkar.

"Silakan, kalau masih ada lokasi perjudian lainnya, laporkan, langsung saya ‘bayar tunai’," ujar wali kota yang juga Pengasuh Pesantren Riyadlus Sholihin, Kota Probolinggo. Dikatakan jajaran Pemerintah Kota Probolinggo tidak akan tebang pilih terkait tempat perjudian.

Hal senada diungkapkan Kapolresta. "Pembongkaran dua lokasi judi sabung ayam ini merupakan langkah represif untuk menanggulangi perjudian di Kota Probolinggo," ujar AKBP Alfian. (isa)