Walau Partainya Usung Eri-Armuji, Dua Anggota DPRD Ini Komitmen Tetap Kritik Pemkot Surabaya
Anggota DPRD Surabaya petahana, Mochamad Machmud dan Imam Syafii berkomitmen untuk tetap bersikap kritis kepada Pemerintah Kota Surabaya, walaupun Partai Demokrat dan NasDem mengusung Eri Cahyadi-Armuji dalam Pilwali Surabaya 2024.
Machmud menegaskan, dirinya akan tetap konsisten untuk melancarkan kritik seandainya petahana Eri Cahyadi-Armuji terpilih kembali untuk kedua kalinya. Bahwa tugas anggota dewan bukan hanya sebagai mitra, tapi juga memiliki fungsi pengawasan.
"Saya akan tetap mengkritisi Pak Eri, saya akan menyampaikan sebuah kebenaran jika memang di bawah ada kesalahan. Itu adalah tugas dan fungsi DPRD, misalnya kalau di bawah ada orang yang masih belum sejahtera, itu tugas kita menyampaikan," ungkapnya, Minggu 1 September 2024.
Ketua DPRD Kota Surabaya periode 2012-2014 ini juga menjelaskan, kritik-kritik yang dilontarkannya tersebut adalah membawa kebaikan dan perubahan bagi kemaslahatan masyarakat Kota Pahlawan.
"Jadi kita akan memberi masukan ke Pak Eri, misalnya pelayanan yang dijalankan di kantor-kantor kecamatan dan kelurahan ada yang kurang benar tetap kita kritisi, kita tidak boleh lumpuh," tegasnya.
Sementara itu, Imam Syafii juga menegaskan komitmennya untuk menyampaikan kritik-kritik kepada Pemkot Surabaya bila menemui masalah dan ketimpangan yang terjadi di masyarakat.
"Insya Allah kami tetap konsisten sepanjang itu menyangkut kepentingan rakyat, dan sepanjang memang ada hal-hal yang menurut kami kurang pas, kami akan mengingatkan Pak Walikota," tutur legislator NasDem tersebut.
Sekretaris DPC Partai NasDem Surabaya ini juga mengakui, memang saat ini NasDem termasuk dalam koalisi yang mengusung Eri Cahyadi-Armuji, akan tetapi hal itu tak akan menyurutkan tekadnya mengawal kepentingan rakyat, dengan memberikan masukan atau kritikan kepada pemerintah kota.
"Mungkin karena sekarang kami bagian dari pak Eri Cahyadi-Armuji, tentu kami punya cara-cara yang berbeda untuk menyampaikan dan memberi nasehat kepada mereka," pungkasnya.
Advertisement