Walau Pandemi Covid, Warga Antusias Nobar GMC di Masjid Al Akbar
Fenomena Gerhana Matahari Cincin yang kembali melintas di atas langit Jawa Timur kembali menjadi daya pikat yang menarik masyarakat untuk melihat langsung fenomena tersebut secara langsung di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
Terbukti, ratusan warga sekitar Surabaya datang langsung untuk mengikuti ibadah shalat gerhana sekaligus nonton bareng gerhana melalui tiga layar yang disediakan pengelola Masjid Agung Al Akbar, Surabaya, Minggu 21 Juni 2020 sore. Setelah shalat, tampak jamaah secara bergantian mengabadikan momen tersebut dengan melakukan foto ataupun selfie.
Dengan menerapkan protokol kesehatan, shalat tampak dilakukan berjarak dengan tetap menggunakan masker, kemudian sebelum masuk telah dilakukan penyemprotan disinfektan dan jamaah menggunakan hand sanitizer.
Humas Masjid Al Akbar, Helmy M. Noor menyampaikan, kegiatan ini memang dilakukan dengan format berbeda dengan gelaran nobar gerhana sebelumnya, yang terakhir digelar pada 26 Desember 2019 lalu.
“Salat Gerhana Matahari Cincin alhamdulillah berlangsung lancar. Perbedaan antara shalat saat pandemi Covid-19 dengan tidak ada pandemi lebih pada kemasan, kalau dulu biasanya kita bikin nobar dengan ada banyak teropong, ada banyak LED, tapi sekarang tidak. Kenapa? Karena kita ingin fokus jamaah berada di dalam masjid shalat dan berzikir, tapi kita tetap berikan layar lebar, sehingga mereka masih bisa berselfie dengan latar belakang gerhana matahari cincin,” ungkap Helmy.
Sementara itu, salah satu jamaah Agus Suroso mengaku, gerhana tahun ini memang berbeda dengan sebelumnya, karena tidak ada kegiatan nonton langsung melalui teropong.
“Kalau dulu sebelum pandemi kan bisa lihat langsung dengan teropong, sekarang gak bisa, akhirnya cuma ambil gambar dari tayangan ini (layar). Gak masalah sih gak nonton langsung, yang penting bisa ikut shalatnya,” aku Agus.