Wapres Dorong CDC Jaring Pendonor Kornea Mata
Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin dalam sambutannya mendorong CDC Rumah Sakit Mata Undaan (RSMU) untuk terus bergerak mensosialisasikan tentang donor kornea mata. Hal itu disampaikan pada acara puncak Konser Berbagi Lentara sebagai peringatan hari jadi Perhimpunan Perawatan Penderita Penyakit Mata Undaan (P4MU) dan pembukaan CDC RSMU, Kamis, 15.Oktober 2020 malam.
Wapres memaparkan bahwa penyandang kebutaan di Indonesia mencapai 3 persen dari populasi. Di mana 3,5 persen kebutaan tersebut disebabkan oleh kerusakan kornea. "Kebutaan akibat kerusakan kornea secara medis bisa sembuh dengan transplantasi kornea. Namun, angka donor kornea mata di Indonesia masih sangat kecil," papar Ma'aruf Amin melalui daring.
Ma'aruf Amin mengatakan, jumlah donor kornea yang kecil ini, dikarenakan masyarakat belum terlalu mengenal tentang apa itu donor kornea. "Donor kornea mata masih dianggap baru oleh masyarakat Indonesia berbeda dengan donor darah. Saya berharap CDC terus bergerak mensosialisasikan tentang hal itu untuk membantu kebutaan," harap Ma'aruf Amin.
Sementara, Ketua Badan Pengurus P4MU, Arif Afandi mengatakan, moment 105 P4MU ini juga sebagai tonggak kebangkitan kelima dari RSMU. "Tongak kebangkitan kelima ini adalah P4MU untuk fungsi sosial yang tinggi, yaitu dengan mendirikan CDC untuk menjaring donor kornea mata seluas-luasnya," ungkap Arif Afandi ditemui dilokasi acara, Aula RSMU.
Menurutnya, tonggak kebangkitan kelima ini merupakan sosial baru yang diusung P4MU dan RSMU. "Kami memang jasa industri RS, tapi fungsi utama RS untuk sosial tidak boleh dilupakan. Mendirikan CDC ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya donor kornea mata," paparnya.
Ia pun berharap, CDC RSMU yang menjadi tonggak kebangkitan kelima, bisa berkembang. Tidak hanya berkampanye tentang donor kornea tapi juga bisa mencari orang-orang yang memang membutuhkan trasplantasi kornea.
"Kedepannya juga bisa membantu orang-orang yang butuh transplantasi kornea tapi tidak mampu. Mereka tidak mampu tapi bisa sembuh dari kebutaan secara medis, kedepan kami akan mengarah ke sana," tutupnya.
Advertisement