Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Usulkan Bantuan untuk Bagi Keluarga Warga Miskin Meninggal Dunia
Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ruliyono, mengusulkan program bantuan untuk warga miskin yang meninggal dunia. Sebab, banyak biaya yang harus dikeluarkan saat ada salah satu anggota keluarga yang meninggal. Bantuan ini untuk membantu meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.
“Saya mendesak pemerintah daerah agar ada santunan bagi warga Banyuwangi yang meninggal yang berasal dari keluarga tidak mampu,” katanya, Selasa, 12 November 2024.
Usulan ini menurut politisi yang juga Ketua DPD Partai Golkar Banyuwangi ini telah disampaikan dalam rapat bersama eksekutif pekan lalu. Ruli menambahkan, bantuan ini sangat dibutuhkan mengingat banyaknya biaya yang harus ditanggung keluarga yang ditinggalkan.
“Keluarga yang ditinggalkan tentu membutuhkan biaya, dan santunan ini akan meringankan beban mereka,” katanya.
Bantuan yang diusulkan, diharapkan dalam bentuk uang tunai untuk warga meninggal yang berasal dari keluarga tidak mampu. Menurutnya, ini bisa menjadi salah satu wujud kehadiran pemerintah di tengah-tengah rakyatnya.
“Katakanlah Rp1 juta, paling tidak pemerintah ikut meringankan kebutuhan yang mendesak,” ungkap politisi senior ini.
Warga yang menjadi sasaran bantuan ini bisa merujuk pada data warga yang masuk dalam unit gawat darurat (UGD) kemiskinan Banyuwangi. Sehingga penerima bantuan memang benar-benar warga yang tidak mampu.
“Sekali lagi kami tegaskan, ini menyangkut kemanusiaan. Dengan memberikan bantuan, kita bisa turut meringankan beban mereka,” tegasnya.
Dia juga mendorong pemerintah daerah agar segera menyusun skema atau nomenklatur khusus demi memastikan bantuan ini tepat sasaran dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dia berharap program ini dapat segera direalisasikan dengan dukungan dari dinas terkait. Jika diterapkan, kata Dia, program ini akan memberikan dampak nyata bagi masyarakat miskin di Banyuwangi.
“Paling tidak, pemerintah ikut berpartisipasi dalam membantu meringankan beban keluarga yang ditinggalkan,” ujarnya.
Advertisement