Wakil Bupati Tana Toraja Positif Corona
Wakil Bupati Tana Toraja, Victor Datuan Batara mengakui dirinya positif terjangkit virus corona (Covid-19). Pernyataan itu direkam melalui video di ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Lakipadada, Kamis 16 April 2020. Victor juga sebelumnya telah dinyatakan positif lewat hasil rapid test.
"Sejak semalam, setelah saya menerima hasil pemeriksaan lab dari Makassar yang diantar langsung oleh dokter Syafaat, di mana saya dinyatakan positif terpapar virus Corona," kata Victor dalam video berdurasi 1 menit 30 detik itu.
"Saat itu saya langsung di rujuk ke Rumah Sakit Lakipadada di ruang isolasi, untuk penanganan pengobatan sesuai protap Covid-19," sambung wakil dari Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae ini.
Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Tana Toraja ini juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga Tana Toraja karena tak bisa ikut serta dalam penanganan Corona beberapa waktu ke depan.
Victor memastikan bahwa dirinya dalam kondisi yang sangat fit dan sehat. Pria kelahiran 6 Oktober 1960 itu tidak mengalami gejala Covid-19 seperti demam, batuk dan sesak napas.
"Saya tidak ada keluhan apapun, termasuk batuk tidak, suhu normal, tensi juga sangat bagus," sebutnya.
Kini, seluruh anggota keluarga Victor juga langsung menjalani uji cepat untuk mengetahui apakah mereka juga terpapar Covid-19.
"Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan saya langsung isolasi mandiri. Semua orang di rumah juga menjalani rapid test termasuk ajudan dan sopir," jelasnya.
Pria 59 tahun itu pun berharap agar masyarakat tetap tenang dan menjaga kesehatan. Selain itu, ia meminta agar masyarakat tidak merundung dirinya karena terjangkit virus corona.
"Yang terakhir kita semua tidak ada yang mau terpapar virus corona ini, oleh karena itu jangan dijadikan bahan bully-an," pungkasnya.
Berawal dari Bagi-bagi Sembako
Victor membagikan sembako kepada warga untuk penanganan virus corona. Sembako dibagikan kepada 350 tukang ojek dan sopir angkutan kota.
Pembagian sembako dilaksanakan di Taman Rakyat Pasar Seni Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 13 April lalu. Untuk mendapatkan sembako, para tukang ojek dan sopir angkutan kota membawa surat izin mengemudi (SIM) dan KTP dan mereka bisa membawa pulang 10 kg beras, 1 rak telur, dan 1 dus mie instan.
Sedangkan bagi warga kurang mampu akan dikirimi sembako ke rumah masing-masing. Pembagian sembako bagi warga kurang mampu berdasarkan data yang telah dikirim ke Satgas Covid-19 Kabupaten Tana Toraja.
Bagi-bagi sembako gratis itu merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah Tana Toraja, yang peduli terhadap warganya yang terdampak pembatasan aktivitas akibat wabah corona.