Wajib Tahu, Ini 5 Fakta Penyakit Glaukoma Si Pencuri Penglihatan
Glaukoma atau dijuluki sebagai 'Si Pencuri Penglihatan' menjadi salah satu penyakit yang patut diwaspadai. Sebagai langkah kewaspadaan dan edukasi kepada masyarakat, Rumah Sakit (RS) Mata Undaan Surabaya melalui Instagram @rs.mataundaan, membagikan apa saja fakta yang perlu diketahui tentang penyakit yang menyebabkan kebutaan ini.
Fakta-fakta tersebut dijelaskan oleh dokter Dewi Rosarina, Sp.M. Berikut ini fakta-fakta tersebut:
1. Glaukoma adalah penyebab kebutaan nomor dua tertinggi di dunia maupun Indonesia, tetapi glaukoma adalah penyebab kebutaan yang irreversible (tidak dapat diubah) nomor satu di dunia.
Dalam paparannya dokter Dewi Rosarina mengungkapkan, apabila mengalami glaukoma risiko kebutaan tak dapat dihindari.
2. Glukoma ditandai oleh kerusakan syaraf mata dimana tekanan bola mata adalah faktor tertinggi terjadinya glaukoma.
3. Glaukoma tidak dapat disembuhkan.
4. Faktor risiko terjadinya glaukoma adalah riwayat glaukoma dalam keluarga. Jika ada anggota keluarga entah itu ayah, ibu, kakek, nenek atau paman dan bibi yang mengalami glaukoma, segera periksakan diri ke dokter sebagai langkah pencegahan.
5. Deteksi dini adalah kunci pencegahan dari penyakit glaukoma.
Dokter Dewi Rosarina menjelaskan, langkah pencegahan adalah melakukan deteksi dini dengan pemeriksaan rutin ke dokter mata, terutama bagi Anda yang memiliki riwayat keluarga dengan glaukoma.
Selain itu, ia menghimbau masyarakat apabila memiliki gejala glaukoma segera melakukan pemeriksaan diri ke dokter mata. Adapun gejala glaukoma antara lain, mata merah, nyeri mata dan pusing, mual dan muntah serta menyempitnya lapang pandang.
Gejala terakhir adalah yang paling khas, yakni menyempitnya lapang pandang. Bila biasanya mata bisa melihat secara jelas, semakin hari penglihatannya akan semakin mengecil.