Wagub Kalimantan Barat Positif Covid-19, Gejalanya Diare
Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Barat (Kalbar), Ria Norsan terkonfirmasi positif Covid-19. Ia mengumumkan melalui video yang diterima wartawan, Rabu 30 September 2020. Dalam video berdurasi 1,18 detik itu, Ria Norsan menyatakan kondisi tubuhnya masih sehat seperti biasa.
"Walaupun divonis positif corona, tapi kondisi saya tidak berubah seperti biasanya," ujarnya.
Saat ini, Ria Norsan menjalani isolasi mandiri. "Saya tetap melakukan kegiatan rutin (kedinasan) dari rumah,” katanya.
Ria Norsan mengatakan, sempat mengalami gejala seperti orang terkena diare. “Awal pemeriksaan saya mengalami diare, dan ketika di-swab hasilnya positif Covid-19," ungkap dia.
Meski sempat diare, Ria Norsan mengaku kondisinya sangat baik. Dia tidak merasakan gejala lainnya seperti demam, batuk, dan pilek seperti gejala yang biasa dialami pasien Covid-19.
Berdasarkan data dari dinkes.kalbarprov.go.id/covid-19, hingga Selasa kemarin ada 974 kasus orang terinfeksi virus corona di Kalimantan Barat.
Sebanyak 808 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh, 157 orang masih menjalani isolasi, dan sembilan orang meninggal dunia.
Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengatakan, Covid-19 tidak pandang jabatan, siapa saja bisa tertular. "Ini jadi pembelajaran bagi kita semua. Bahwa virus itu tidak kenal bupati, wagub, gubernur, presiden, anggota DPR. Tidak kenal semua. Semuanya punya bahaya yang sama, bisa terpapar," kata pria yang akrab disapa Bang Midji ini.
Menurutnya, pejabat publik seperti dirinya semakin rentan terpapar karena sering berinteraksi dengan orang lain. "Apalagi saya, Pak Wagub, Pak Sekda, anggota dewan. Kan sering berinteraksi sama orang. Tapi, kalau kita bisa menjaga, InsyaAllah kita bisa terhindar," ucapnya.
Bang Midji bercerita dirinya pernah dikelilingi 25 orang yang positif Covid-19. "Agar terhindar dari virus, kita harus menjaga kebugaran tubuh dan tetap menjalankan protokol kesehatan," pesannya.