Wagub Jatim Sempat Berencana Besuk Habibie
Wakil Gubernur, Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak, mengungkapkan bahwa ia turut berkabung atas kepulangan Presiden ke-3 Republik Indonesia (RI) Bacharuddin Jusuf (B.J) Habibie.
Emil juga menyatakan bahwa ia sebelumnya ada rencana untuk membesuk Habibie saat di rawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.
"Sudah sejak lama saya ada rencana ingin bertemu dengan beliau (Habibie). Sudah agak lama di rawat di rumah sakit. Beliau juga sudah berkenan menerima kunjungan kami. Tapi takdir berkata lain," ungkapnya.
Emil mengatakan maksud dari kunjungannya tersebut ialah untuk membesuk sekaligus meminta wejangan dari Habibie.
“Ya tentunya saya mau minta wejangan ke beliau. Agar Jatim dibangun dengan landasan teknologi,” kata suami Arumi Bachin ini, seusai menjadi pembicara di Brawijaya Tourism Forum, di Aula Gedung Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, Kamis 12 September 2019.
Emil menyampaikan sejak kecil ia mengidolakan teknokrat yang dijuluki "Mr Crack" tersebut.
"Saya mengidolakan beliau sejak masih menjadi Menristek, sebelum jadi presiden. Di era beliau itu saya merasa ada dorongan untuk jadi ilmuwan," tuturnya.
Mantan Bupati Trenggalek itu juga memandang, kepulangan Habibie dapat menjadi momentum para tokoh bangsa untuk membenahi bidang teknologi.
"Dari sisi lainnya, beliau juga sanagt merindukan almarhumah Hasri Ainun Besari, jadi kepergian beliau ibaratnya, menyatu kembali dengan sang istri," ujarnya.
Emil juga berharap project pesawat R80, yang digawangi oleh Ilham Habibie agar bisa dilanjutkan.
"Semoga bisa dilanjutkan karena itu bisa menjangkau pulau-pulau kecil di Indonesia," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Habibie meninggal dunia pada Rabu, 11 September 2019 pukul 18.05 WIB. Ia menjalani perawatan sejak 1 September 2019 di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.
Habibie meninggal akibat alami kegagalan jantung. Sebagaimana diketahui pada 2018 Habibie telah menjalani perawatan dan operasi akibat kebocoran katup jantung.
Proses penggalian makam dilakukan sejak Rabu malam di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan. Prosesi pemakaman dilakukan pada Kamis 12 September 2019.