Waduh....Ratusan Ekor Ikan Arwana Mati Kena Banjir
Banjir yang melanda sedikitnya sebelas wilayah kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, juga menyebabkan kematian ratusan ekor ikan arwana peliharaan warga.
"Lebih dari 200 ikan arwana super red milik warga di Semitau dan Suhaid mati di kolam karena banjir," kata Camat Semitau, Pane Pasogit "Ikan-ikan arwana itu sudah besar dan mungkin sudah ada yang produksi," katanya.
Menurut Pane Pasogit, kemungkinan ikan-ikan arwana itu mati karena kekurangan oksigen dan perubahan kondisi air akibat banjir.
Menurut dia, banjir menimbulkan genangan setinggi satu hingga satu setengah meter di tujuh desa di Kecamatan Semitau.
“Banjir yang terjadi sejak 14 November 2021 telah menyebabkan 737 rumah warga dan 28 fasilitas umum di wilayahnya tergenang. Air malam ini masih naik, bahkan tadi sekitar pukul 18.30 WIB terjadi angin kencang disertai hujan deras dan petir," kata Pane Pasogit.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu hingga Kamis kemarin banjir masih melanda 11 dari 13 kecamatan di wilayah Kapuas Hulu dan berdampak pada 13.959 keluarga yang terdiri atas 43.135 jiwa. (asm)