Waduh, Lapak UMKM Porprov di Gor Sidoarjo Diserang Tikus
Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sekaligus Ketua Koordinator UMKM Kecamatan Balongbendo, Ike Retno Watik (40 tahun), mengeluh lantaran lapaknya di Gor Delta Sidoarjo diserang kawanan tikus, Selasa, 12 September 2023, dini hari.
Hal tersebut diketahui Ike pada Selasa, 12 September 2023 sore ketika hendak membuka stand bazar UMKM dalam gelaran Porprov Jatim VIII tahun 2023.
Diceritakan Ike, Ketua Koordinator UMKM Kecamatan Balongbendo, dari awal loading pada tanggal 7 September 2023 hingga pembukaan, tidak ada kendala. Semua barang dagangannya masih aman.
Namun masalah terjadi saat hari ke-5, Ike mengaku lapaknya yang mayoritas menjual makanan jadi dari warga Balongbendo diserang kawanan tikus pada Selasa malam, saat tidak ada aktivitas di sekitar lokasi bazar UMKM.
"Saya baru tahu sore tadi, saat mau buka stand saya lihat taplak mejanya kok rusak, banyak lubang. Lalu saat display produk, saya lihat tas besar untuk menyimpan produk juga rusak bekas gigitan tikus di ujung-ujungnya," ucap Ike, Selasa, 12 September 2023 malam.
Masih dikatakan Ike, akibat diduga serangan kawanan tikus itu, dua taplak meja warna merah yang ia sewa rusak, penuh lubang. Dan 1 tas besar yang ia gunakan untuk menyimpan produk juga rusak di sisi ujung-ujungnya.
Meskipun tidak menyebabkan kerugian materi yang cukup besar, namun insiden tak terduga itu cukup mengganggu kenyamanan dan kebersihan di lapak bazar UMKM. Karena bau dan kotoran tikus yang ditinggalkan.
"Tadi itu di sekitar sini bau tikus parit, ada kotoran tikus juga. Untungnya tasnya berbahan tebal jadi tikus gak sampai tembus ke dalam. Tapi baunya itu lho bikin risih," keluhnya.
Ike dan seluruh pelaku bazar UMKM di area lintasan sepatu roda Gor Delta Sidoarjo itu hanya mendapat stand lapak saja, tanpa meja dan taplak. Bahkan tidak disediakan tempat sampah di masing-masing stand.
Ike sudah melaporkan insiden tak terduga itu ke pihak penyelenggara terkait pengelola stand produk UMKM PORPROV VIII Jawa Timur 2023.
Ike juga mengeluhkan kurangnya fasilitas kebersihan, seperti tidak disediakan tempat sampah di masing-masing stand. Menurut Ike, petugas kebersihan juga kurang tanggap saat ada keluhan terkait sampah.
"Setelah dilaporkan EO-nya kemarin minta maaf, dan ke depannya akan dievaluasi. Sebenarnya bukan masalah stand gratis atau jatah, EO kan dibayar, jadi jangan fokus hiburan artis aja, kita kan juga perlu diperhatikan. Karena kalau dinas atau ASN yang datang, kalau kumuh kita risih," tegasnya.
Ike berharap untuk event selanjutnya, penyelenggara juga memperhatikan perbaikan layanan dan fasilitas terutama, mengenai penataan lay out dan penyediaan tempat sampah di setiap standnya.
"Semoga bisa menjadi bahan evaluasi untuk event selanjutnya," tutupnya.