Wacana Reuni Tak Terwujud hingga Henry Boomerang Meninggal

Delapan tahun lalu adalah pertemuan fisik terakhir antara John Paul Ivan, eks gitaris band Boomerang dengan mendiang Hubert Henry Limahelu. Kala itu mereka tengah menghadiri ulang tahun fans klub Boomerang di Solo.

Setelah pertemuan itu, mantan personel band rock besutan Log Zlebour itu tak pernah bertemu lagi. Beruntung kecanggihan teknologi membuat Henry bisa menghubungi John Paul Ivan lewat video call.

"Bilangnya kangen tapi sampai dia enggak ada (meninggal), belum kesampaian ketemu," ungkap John Paul Ivan saat dijumpai Ngopibareng.id usai mengikuti peribadatan di rumah duka, Jalan Kalongan Kidul 2 No 2 Surabaya, pada Minggu 25 April 2021 malam.

John Paul Ivan hadir di rumah duka dengan busana serba hitam. Pria berambut gondrong ikal ini tak kuasa menutupi kesedihannya. Raut wajahnya sayu saat menyaksikan jenazah mantan rekannya terbujur kaku di dalam peti jenazah.

"Hubungan kita kayak saudara, deket banget. Saya jaman dulu sering main ke rumah sini. Dia orangnya asyik. Dia fungsinya kayak mediator. Dia bisa memediasi antara personel si A dengan B. Pemikirannya lebih bijaksana karena dia yang paling tua," kenang John Paul Ivan.

Lama berpisah, John Paul Ivan mengaku tidak mengetahui mantan rekannya itu sakit. Bahkan, keluarga Henry juga tidak mengetahui karena mendiang tidak pernah mengeluh. Hingga akhirnya, kata John Paul Ivan, berita sakitnya Henry viral di media sosial.

"Cepet banget beritanya tersebar (Henry sakit). Istrinya bilang dia enggak pernah mengeluh (sakit)," tutur John Paul Ivan.

John Paul Ivan mengaku punya kenangan menggelikan tentang Henry. "Momen yang paling menggelikan Henry punya daya tarik buat cowok, bukan lawan jenis tapi sejenis. Ada fansnya yang nekat naik panggung dan cium. Ada juga yang nungguin di hotel. Cowok itu bilang seneng sama Henry. Lucu aja," ungkap dia.

Selama 26 tahun berkarya, Boomerang bubar. "Kita tidak menyangka bakal mrotolin (pisah) satu per satu, tiap orang punya alasannya sendiri-sendiri. Tahun 2020 lalu aku sempat upload foto in the end guys. Ini dijadikan warisan jadi kayak museum dan harus dilestarikan," tutur John Paul Ivan.

Sebelum Henry tutup usia, dia sempat mewacanakan untuk menggelar reunian bareng John Paul Ivan dan Roy Jeconiah. Namun sayang, wacana itu tak kunjung terwujud hingga Henry menghembuskan napas terakhir karena sakit.

"Di mata saya sebuah reuni selain memang harus jelas orangnya, niatnya bener-bener saling mau dan harus jelas program kerjanya apa, strategi bisnisnya apa. Bukan sekedar reuni biasa. Misalnya ada tur dll. Kalau sekedar reuni saja buat apa. Reuni itu cuma wacana aja," beber John Paul Ivan.

Meski Boomerang batal reunian, John Paul Ivan berharap para penggemarnya tetap mengenang karya terbaik bandnya. "Cintai orang apa adanya. Baik dan buruknya ini adalah sebuah perjalanan sebuah band yang pernah kalian sukai dengan karya-karyanya. Jangan terlalu berharap lebih. Hubungan sebagai teman tetap baik," tutup dia.